Menjadi Korban Pelecehan Seksual, Tegar Polisikan Mantan Manjer

Lensaremaja.com – Pelantun lagu aku yang dulu bukanlah yang sekarang, Tegar Septian menjadi korban pelecehan bekas manajernya ketika berada di Malaysia. Tindakan itu dilakukan mantan manajernya ketika sedang mengadakan konser di Malaysia.

Kurang lebih dua bulan di Malaysia keluarga dan label tidak mendapatkan kabar, dan selama itu pula pelecehan seksual dilakukan oleh Muhammad Arif Dollah, mantan manajer Tegar. Singkat cerita pada tanggal 23 januari Tegar kembali ke Indonesia usai owner Harpa Record, Handoko berinisiatif terbang ke Malaysia sejak tidak mendapatkan kabar dari Tegar maupun mantan manajernya itu.

Tegar yang didampingin Edi Ribut Harwanto sebagai kuasa hukumnya mendatangi Bareskrim Mabes Polri untuk melaporkan kasus pelecehan yang dilakukan oleh  Muhammad Arif Dollah, mantan manajernya.

Edi yang ketika itu mendampingi Tegar mengatakan, sepanjang bulan Januari pelecehan itu dialami oleh Tegar dimana ketika itu dia sedang menjalani konser di Malaysia dan Singapura. Katanya, mantan manajernya itu menjalan aksinya dengan meraba-raba bagian tubuh Tegar.

Selain dugaan pelecehan, mantan manajernya itu juga dilaporkan atas dugaan pencurian, dimana aksi tersebut dilakukan saat Tegar diajak bekas manajernya itu tuor ke Singapura dan Malaysia.

Barang yang di curi antara lain laptop, baju, gitar, dimana  terdiri dari dua laptop dan kamera. Namun untuk gitar dikembalikan Arif secara terselubung.

Edi Ribut Harwanto juga mengatakan “Barang bukti kami bawa beberapa saksi, bukti itu kan kalau dugaan cabul tidak tampak. Dari pengakuan Tegar akan dikembangkan,”