Premier League: Vincent Kompany Ingin Timnya Merespon Kegagalan

Premier League: Vincent Kompany Ingin Timnya Merespon Kegagalan

by -
290

Kompany southampton3

lensaremaja.com – Setelah dua minggu beruntun dihajar di turnamen Liga Champions, lolos ke turnamen Eropa musim depan menjadi prioritas City akhir pekan ini.

Kekalahan Manchester City dari Barcelona pada hari rabu membuat habisnya perwakilan Inggris di Liga Champions musim ini dan juara musim lalu ini akan focus ke liga agar mendapatkan tempat ke zona Liga Champions musim depan.

Pemimpin klasemen sementara, Chelsea, berada enam poin dari City yang berada di posisi kedua klasemen sementara dan dengan satu pertandingan di tersisa, dan tim asuhan Pellegrini masih dalam posisi tidak aman karena 3 tim lainnya siap mengkudeta posisi kedua. Kekalahan away berturut-turut dari Liverpool dan Burnley membuat City hanya unggul ssatu poin dari Arsenal dan United serta Liverpool siap dengan seketika merebut posisi dua klasemen.

Sementara itu, Southampton dan Tottenham Hotspur hanya berjarak enam poin di bawah empat besar klasemen dan dengan pertandingan di kandang melawan tim papan bawah, menjadikan peluang soton dan Tottenham naik ke empat besar klasemen semakin terbuka.

Tiga hari setelah kekalahan di Camp Nou ditandai dengan kembalinya permainan apik dariLionel Messi dan penyelamatan gemilang dari Joe Hart di bawah mistar gawang. City akan kembali beraksi di liga melawan West Bromwich Albion pada hari sabtu di kandang.

“Lupakan Chelsea. Kami berutang kepada diri kita sendiri, untuk fans kami untuk memiliki akhir yang baik untuk musim ini, “kata bek tengah asal Belgia, company.

“Hal ini bukan seluruhnya kesalahan tim ini, tapi kami hanya harus kembali dan bekerja keras dan meningkatkan permainan menjadi lebih baik.”

‘Satu-satunya cara untuk mengobati kegagalan kami di beberapa komptisi musim ini adalah dengan mendapatkan kemenangan beruntun di liga dan berharap klub yang sedang di posisi teratas akan segera tergelincir. Hal; itu akan sangat menyenangkan bila benar-benar terjadi.

“Peluang kami masih ada, dan tim ini memiliki kualitas terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Kekalahan di pertandingan-pertandingan yang dijalani bukan sepenuhnya kesalahan pelatih dan pemain, kami juga memerlukan faktor keberuntungan.”

BERIKAN KOMENTAR