Yaya Toure Mempertimbangkan Pensiun Dari Tim Nasional Pantai Gading
lensaremaja.com – Gelandang andalan Manchester City, Yaya Toure mengatakan ia akan memutuskan tentang masa depannya di pentas internasional dengan Pantai Gading pekan ini. Toure menjadi kapten negaranya di Piala Afrika dengan kemenangan pertama sejak 1992 di Equatorial Guinea pada tahun ini.
Dan gelandang 31 tahun itu menyatakan bahwa ia sekarang dapat mengikuti kakaknya Kolo yang pensiun dari tim nasional.
“Saya pikir sekarang target saya telah selesai,” kata Toure kepada Program Sportsworld BBC. “Saya ingin menunggu beberapa hari untuk memutuskan untuk masa depan saya.”
Toure berbicara di kota pelabuhan di Pantai Gading, Abidjan, di mana juara Afrika itu baru saja memainkan dua pertandingan persahabatan dan menang 2-0 atas Uganda dan bermain imbang 1-1 dengan Guinea Ekuatorial.
Permainan yang dirancang untuk menghormati prestasi tim dalam memenangkan Piala Afrika dan juga memungkinkan bek Kolo Toure dan kiper Boubacar Barry yang siap menyatakan perpisahan terakhir mereka setelah pensiun dari tim nasional.
Dan mungkin saja Toure yang memeangkan penghargaan sebagai pemain favorit di ajang Piala Afrika juga mengikuti jejak kakaknya dengan segera, selagi dia berhasil membawa negaranya menjadi juara dengan catatan manis di akhir karirnya.
Setelah melakukan debut internasional pada tahun 2004, Toure telah memenangkan 95 caps untuk negaranya, mencetak 19 gol. Pada tahun 2014 ia mengambil alih ban kapten dari striker Didier Drogba.
Dia telah bermain di enam turnamen Piala Afrika, menderita kekalahan di final tahun 2006 dan 2012, dan tampil di tiga Piala Dunia. Tapi setelah 11 tahun di kancah internasional, Toure telah mengisyaratkan ia mungkin menyingkir untuk generasi baru.
“Waktu untuk anak-anak akan segera datang dan kita harus membiarkan mereka pergi sendiri,” katanya.
Dan dengan hanya dua tahun tersisa di kontraknya dengan tim Liga Utama Inggris, Toure dikabarkan hanya fokus pada klubnya.
