Tak Percaya Keberadaan Vampir? Inilah Penelitian Pembuktiannya

Tak Percaya Keberadaan Vampir? Inilah Penelitian Pembuktiannya

by -
1559

Tak Percaya Keberadaan Vampir? Inilah Penelitian Pembuktiannya

Lensaremaja.com – Hingga detik ini, vampir memang menjadi salah satu sosok yang begitu dikenal publik secara luas serta kerap muncul untuk menjadi tokoh utama di dalam kisah beberapa film. Makhluk penghisap darah manusia ini memang selama ini dianggap cuma menjadi tokoh mitos yang lahir melalui legenda. Lalu apakah memang benar bahwa vampir ini hanya sosok khayalan dan mitos saja?

Seperti yang dikabarkan oleh Science Alert beberapa waktu lalu, salah satu peneliti yang berasal dari Georgia Institute of Technology asal Amerika Serikat yakni John Edgar Browning, telah melakukan sebuah penelitian etnografik guna menemukan species sosok vampir ini di dalam area New Orleans serta Buffalo di US. Lalu hasilnya adalah dia berhasil mendapati sebuah fakta bahwa vampir ini hidup di sekitar manusia.

Vampir-vampir itu memang tak akan pernah mudah ditemukan, akan tetapi ketika seseorang sukses untuk melacak keberadaannya, maka vampir rupanya tak sejahat apa yang sudah dikisahkan selama ini. Dalam penelitian tersebut, dia mengutarakan bahwa vampir biasanya hidup secara berkelompok serta bergabung bersama manusia yang tahu akan jati diri mereka yang sebenarnya.

Masih berdasar jurnal karangan John, walaupun diklaim begitu nyata, vampir bukan sosok yang mempunyai taring serta mampu berubah menjadi kelelawar. Ia menuliskan bahwa vampir itu adalah manusia yang mengalami sebuah perubahan secara alami sehingga mereka memerlukan darah hewan ataupun manusia untuk bertahan hidup secara biologis, dan menyerap energy psikis dari para donornya.

Perubahan itu biasanya bakal terjadi usai melewati masa puber, dan akan terjadi dikarenakan oleh tubuh para vampir itu tak sanggup untuk memproduksi energi yang cukup untuk menunjang kebutuhan hidup mereka. Maka dari itu, kadang para vampir ini mengambil energi yang bisa mereka serap dari manusia lain.

Bowning juga menuliskan bahwa ia sudah berjumpa dengan sekitar 35 sosok vampir yang sangat nyata di dalam area New Orleans, serta bahkan diklaim bisa berubah untuk menjadi dua kali lipat jumlahnya. Mereka pun selama ini memperoleh asupan darah tersebut dari orang lain, serta secara psikis mereka akan mengambil energi dari manusia yang lain dengan memakai tangan ataupun pikiran mereka. Sungguh sebuah hal yang tak mampu dilakukan oleh manusia biasa.

Usai para peminum darah itu merasa bahwa mereka mendapatkan energi yang cukup mereka butuhkan, maka mereka akan sanggup bertahan dengan memakan makanan dari para manusia normal layaknya ikan, buah-buahan, daging, serta sayuran. Seperti halnya para manusia normal yang lain, vampir-vampir ini juga adalah warga negara yang sah serta diakui keberadaannya oleh pemerintah. Mereka pun juga menjalani pernikahan, bercerai, serta bahkan menjadi orang tua dari anak-anak mereka. Percayakah anda dengan seluruh hasil penelitian ini?

BERIKAN KOMENTAR