Berita Hari Ini: Harga Cabai Rawit Melonjak Tinggi, Masyarakat Diminta Beralih ke Cabai Kriting dan Besar !

0
175
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Kenaikan Harga Cabei
copyright©Kompas

Berita Hari Ini: Harga Cabai Rawit Melonjak Tinggi, Masyarakat Diminta Beralih ke Cabai Kriting dan Besar !

Lensaremaja.com – Untuk melakukan antisipasi kepada intensitas dari curah hujan yang terus meninggi, sehingga dengan ini banyak pihak yang mengkhawatirkan akan mengganggu produksi dari cabai rawit yang ditanam oleh para petani.

Dengan ini pemerintah yang telah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan alih konsumsi, yang sebelumnya banyak menggunakan cabai rawit untuk pindah ke cabai merah kriting dan cabai merah besar.

Para petani yang juga telah mengalami beberapa gagal panen lantaran tanaman dari cabai rawit ini sangatlah rentang terhadap hujan. Sehingga dengan ini membuat harga cabai rawit ini telah mengalami kenaikan beberapa waktu ini.

Sedangkan untuk tanaman dari cabai merah kriting dan cabai merah besar yang telah sedikit lebih tahan terhadap hujan pada musim ini. Oleh karena itu pertumbuhannya yang normal dan hasil dari panen juga tetap bagus walau pada musim hujan.

“Cabai kriting dan cabai merah besar normal dan produksi bagus. Cabai rawit memang agak sedikit terganggu dengan intensitas hujan yang tinggi,” kata Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI Spudnik Sujono saat panen cabai di Desa Purworejo, Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Rabu (11/1/2017).

Selain kualitas yang baik, harga cabai merah kriting dan merah besar yang telah dijual dipasaran tergolong murah. Berbeda dengan harga cabai rawit yang sudah sampai melambung hingga Rp 100.000 per kilo.

“Saya mengimbau, substitusinya kan ada cabai kriting, ada cabai merah besar dengan harga yang juga masih murah,” jelasnya.

Pihaknya menjelaskan, seharusnya kenaikan dari harga cabai rawit untuk sekarang ini tidak setinggi itu. Sehingga membuat beberapa masyarakat kesusahan untuk mendapat cabai jenis ini untuk kebutuhan sehari-hari.

cabai-rawit
Copyright ©liputan6

Jika dihitung dengan Break Even Point (BEP), untuk sekarang ini jika harga cabai rawit yang dijual ke pasaran dipatok harga Rp 50.000 per kilo petani sudah mendapatkan keuntungan yang cukup banyak.

Pihaknya berpendapat kalau dengan banyaknya tanaman yang telah mengalami kerusakan akibat dari musim intensitas dari hujan yang semakin tinggi, BEP harga cabai rawit oleh petani yang maksimal mencapai Rp 25.000 hingg Rp 30.000 per kilo.

Sehingga dengan ini, Spudnik Sujono mengaharapkan kepada para petani untuk mau menurunkah harga cabai rawit. Sehingga dengan ini para pedagang juga tidak untuk mengambil keuntungan yang cukup besar.

Salah satu yang menjadi faktor dari kenaikan harga cabai rawit pada saat ini adalah karena alur distribusi yang cukup panjang. “Pemerintah inginnya cuma dua. Petani untung, konsumen juga terjangkau,” tegasnya.

baca juga :

Berita Terkini: DPR Minta Pemerintah Carikan Solusi Untuk Kenaikan Harga Cabai !

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY