Sebarkan Kabar Hoax Penculikan Anak Lewat FB, Pemuda Asal Sumenep Ini Diciduk Polisi!

0
109
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Ilustrasi Penculikan Anak
Copyright ©Ilustrasi

Sebarkan Kabar Hoax Penculikan Anak Lewat FB, Pemuda Asal Sumenep Ini Diciduk Polisi!

Lensaremaja.com – Kabar hoax atau palsu yang sekarang ini kerap terjadi, penyebaran yang telah dilakukan melalui media sosial ini telah meresahkan masyarakat, pasalnya dalam kabar hoax tersebut berisikan mengenai adanya penculikan anak yang telah terjadi di sebuah daerah di Indonesia.

Seorang pemuda yang telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian karena diketahui melakukan penyebaran kabar hoax terkait dengan adanya penculikan anak. Pemuda tersebut berinisial AM yang berasal dari Sumenep.

Dia yang harus berurusan dengan pihak polisi lantaran telah melakukan unggahan video dalam akun Facebook (FB) miliknya. Dalam video yang sudah beredar ini memperlihatkan seorangan anak dengan luka dilehernya seperti terkena golok.

Video yang telah diunggahnya ini menggunakan bahasa Madura, oleh karena itu seolah-olah adanya peristiwa tersebut telah terjadi di Madura. Sehingga dengan itu, sudah banyak masyarakat yang mengait-ngaitkan dengan adanya kasus penculikan anak.

“Sebetulnya video itu bukan asli berbahasa Madura, tetapi sengaja di ‘dubbing’. Kalau orang-orang yang terlihat di video itu merupakan orang India. Jadi kejadiannya memang bukan disini,” ungkap Kapolres Sumenep, AKBP H. Joseph Ananta Pinora, Sabtu (25/3/2017).

Setelah itu, video tersebut kemudian di unggah oleh AM di salah satu gru FB jual beli burung “love bird” Sumenep, Pamekasan, dan sekitarnya. Tak lama kemudian video yang dianggap penculikan anak tersebut kemudian viral dan banyak mendapatkan respon dari para anggotanya.

Kabar Hoax Penculikan Anak Memakan Korban, Gelandangan Ini Disiksa Warga Hingga Nyaris Tewas!
Copyright ©outdonews

“Ada yang komentar: Ya Allah, tega bener tuh orang, dan beberapa komentar lain yang berisi kengerian. Intinya komentarnya tidak ada yang positif,” tambahnya.

Setelah adanya kejadian tersebut, pencarian kepada AM langsung dilakukan tim cyber patrol, karena telah dianggap sebagai orang yang telah menyebarkan kabar hoax tersebut yang berdampak pada timbulnya keresahan dari masyarakat.

Setelah mengetahui keberadaan dari AM pemilik akun yang telah menyebarkan kabar penculikan anak tersebut, polisi yang langsung melakukan penangkapan dan membawanya ke Polres untuk menjalani proses hukum.

“Dari hasil pemeriksaan, AM mendapat postingan dan unggahan dari akun FB lain. Pengakuan AM, dirinya sengaja membagikan ke grup supaya semua anggota grup bisa melihat postingannya dan para orang tua bisa lebih menjaga anaknya dari pelaku penculikan,” kata Joseph.

Pihaknya mengatakan, kalau AM telah mendapatkan sanksi berupa teguran dari pihak kepolisian atas penyebarakan kabar hoax penculikan anak tersebut. Dia juga telah berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

“AM juga berjanji akan meneliti informasi yang ada, sebelum secara sengaja membagikan ke medsos. AM juga meminta maaf terhadap postingan palsu atau hoax yang telah dilakukannya,” tambahnya.

baca juga :

Ternyata Hoax, Begini Kronologi Kasus Penculikan Anak di Madura!

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY