Selain Lakukan Penyekapan, Pemuda Asal Depok Ini Sebar Video Hot Mantan Pacar di Media Sosial!
Lensaremaja.com – Penyekapan mahasiswi telah dilakukan Febi kepada korbannya berinisia NN (20), korbanya tersebut merupakan mantan pacarnya. Sebelum melakukan penyekapan kepada korban disebuah apartemen, Febi terlebih dahulu melakukan penyebaran video hot mereka berdua ke media sosial.
BACA JUGA : Begini Kronologi Penyekapan Mahasiswi Oleh Sang Mantan Pacar di Apartemen Depok!
“Pelaku diduga menyebarkan video mesum antara pelaku dengan korban. Kan awalnya mereka itu pacaran, terus putus,” kata Kapolresta Depok Kombes Herry Heryawan di Mapolresta Depok, Kamis (1/6/2017).
Diduga karen merasa kesal setelah diputuskan oleh korbannya, sesudah menyebarkan video hot, pelaku kemudian melakukan aksi nekat dengan menyekap korban di sebuah apartemen yang berada di kawasan Kota Depok, Jawa Barat, pada Selasa (30/5/17).
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho mengungkapkan, kalau pelaku telah mengunggah video hot yang dilakukannya bersama dengan korban ke media sosial beberapa waktu ini. Dan unggahan itu dilakukan akun milik korbannya.
“Pelaku sudah tahu ID dan password korban, kemudian (video hot) diupload di medsos korban sebelum korban disekap,” ungkap Teguh.
Adanya peristiwa penyekapan ini pada saat korbannya hendak pergi ke SMK 65 Poncol Sumurbatu, Cipinang, Jaktim, pada Selasa (30/5/17). Pada saat itu korban penyebaran video hot ini telah diantarkan oleh temannya bernama Alfian.
BACA JUGA : Siarkan Aksi Pemerkosaan Live di Facebook (FB), 3 Pria Ini Diringkus Polisi!
Setelah selesai mengantarkan korbannya, kemudian Alfian pulang. Kemudian sekitar pukul 20.30 Wib, Alfian telah menerima sebuah pesan yang mengejutkan dari NN. Dalam sms itu, berisikan kelau korban mengaku telah diculik dan disekap oleh pelaku dan meminta bantuan kepada Alfian untuk memberitahukan kepada orang tua korban.
Dalam pesan tersebut, korban juga telah melampirkan alamat apartemen yang berada di kawasan Depok tersebut. Alfian kemudian menyampaikan kepada pacar korban dan kemudian baru disampaikan kepada keluarga korban.
Pada saat itu juga, ibu korban dan bersama dengan teman korban lainnya langsung melaporkan kejadian kepada Polresta Depok. Kemudian korban telah ditemukan terkunci didalam kamar disebuah apartemen, dia mengius pada saat ada yang telah datang membantunya.
