Umar Patek Menawarkan Diri Untuk Bantu Indonesia Bernegosiasi Dengan Abu Sayyaf Tanpa Imbalan!
lensaremaja.com– Umar Patek, seorang narapidana teroris yang juga merupakan mantan panglima Abu Sayyaf telah menawarkan diri untuk dapat membantu Indonesia dalam melakukan negosiasi untuk membebaskan sisa tawanan warga Indonesia.
Pasalnya sampai saat ini WNI masih ada yang di tawan oleh kelompok teroris Abu Sayyaf di Filipina. Dalam hal ini, Umar Patek juga mengaku dalam membantu melakukan negosiasi ini pihaknya dapat melakukan daari lapas.
Umar Patek juga menegaskan tidak meminta bantuan apapun. Ia cukup dengan menelpon kelompok tersebut dari Lapas, tempat dirinya ditahan saat ini. hal tersebut telah ia ungkapkan ketika menjadi pembicara wawasan kebangsaan untuk menangkal radikalisme.
Saat itu ia sedang bersama Ali Imron yang juga merupakan narapidana terorisme, dan Jumu Tuani seorang mantan Panglima Jihad Maluku, di Malang, Jawa Timur. Ia telah menyatakan akan membantu pemerintah Indonesia.
Ia menegaskan akan membantu bernegosiasi dengan Abu Sayyaf untuk dapat membebaskan para sandera WNI yang saat ini masih berada di Filipina. Umar Patek yakin dapat melakukan hal tersebut dikarenakan ia pernah menjadi panglima Abu Sayyaf.
Hal tersebut membuatnya mengenal semua tokoh Abu Sayyaf pada saat ini.ia juga membantah meminta upah dalam upayanya membantu Indonesia. Ia menawarkan diri tampa meminta imbalan apapun. Bahkan ia juga tidak meminta remisi atau diberangkatkan ke Filipina untuk melakukan negosiasi tersebut.
Karena semua dapat dilakukan Umar Patek dari Lapas Porong. Pemerintah hanya perlu memberikan telepon seluler kepada dirinya untuk melakukan komunikasi dengan Abu Sayyaf yang berada di Filipina tersebut.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Jumu Tuani yang mengatakan jika Indonesia bukanlah negara yang masuk dalam kategori untuk diperangi dengan berjihad. Karena itulah Umar Patek yakin dapat berhasil melakukan negosiasi dengan Abu Sayyaf, dan membebaskan para WNI yang saat ini berada di tangan kelompok militant Abu Sayyaf.
baca juga : Berita Hari Ini : Bantuan Pembebasan Sandera Umar Patek Ditolak Pemerintah, Kenapa ?
