Berita Hari Ini : Keluarga Tak Terima Saat Lihat Jenazah Dolfina (TKW Malaysia) Penuh Jahitan !

Jenazah Dolfina (TKW Malaysia) Penuh Jahitan, Keluarga Tidak Terima !

0
198
Share on Facebook
Tweet on Twitter
jenazah TKW

Jenazah Dolfina (TKW Malaysia) Penuh Jahitan, Keluarga Tidak Terima !

lensaremaja.com– Pihak keluarga dari seorang tenaga kerja wanita (TKW) Dolfina Abuk (30 tahun) yang bekerja di Malaysia, merasa tidak terima melihak kondisi jenazah wanita tersebut terlihat tidak wajar. Wanita ini berasal dari Desa Kotafoun, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Direktur Perkumpulan Lembaga Bantuan Hukum (PLBH) Timor, Magnus Kobesi yang juga merupakan koordinator keluarga Dolfina, menyatakan ingin mengusut tuntas kasus kematian yang dirasa tidak wajar tersebut.

Magnus juga mengatakan jika sebelumnya pihak keluargga telah mendapat kabar dari seourang yang diduga agen yang ada di Kupang, bernama Safroni Sinlaloe alias Adi jika Dolfina telah meninggal, pada Kamis, 7 April 2016.

Dan jasadnya telah dipulangkan ke kampung halaman di Kotafoun pada Sabtu, 9 April 2016. Jenazah diantar oleh Adi bersama dengan 6 orang. Setelah jenazah tiba dirumah duka, pihak keluarga sepakat untuk membuka peti jenazah dan memeriksa jasad tersebut.

Dalam peti Dolfina mengenakan kaus putih dan kemeja warna merah muda. Setelah diperiksa, pihak keluarga pun kaget karena sekujur tubuh jenazah penuh dengan jahitan. Lidah juga tidak ada, matanya tampak kempis ke dalam, pelipisnya telah bergeser keatas.

Dolfina

Selain itu, tubuhnya juga terlihat kempis ke dalam seakan-akan tidak berisi. Ada jahitan panjang dari leher sampai dengan bagian V wanita. Ada juga jahitan dari leher depan sampai belakang, pada bagian kepala belakang juga terdapat jahitan.

Bukan hanya itu pada bagian atas kepala Dolfina juga terdapat jahitan. Semua jahitan tersebut tampak beralas kapas putih dari bagian dalam. Pasalnya kontrak kerja dari almarhum ini telah berakhir pada tanggal 8 Maret 2016, dan pada 9 Maret telah dikembalikan kepada agensi.

Kemungkinan yang mengetahui tentang kematian dari anak Mikhael Berek Tae dan Yulia Bete ini pihak agensilah yang tahu. Dan sampai saat ini penyebab kematian dari Dolfina juga belum diketahui. Namun menurut kondisi jasad, korban meninggal karena adaanya kekerasan yang dilakukan pada bagian kepala.

Karena tidak terima, keluarga Dolfina berencana akan melaporkan kr Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten TTU. Pihaknya juga akan menemui Bupati TTU dan melaporkan ke Kepolisian Resor TTU juga.

baca juga : Berita Hari Ini : Polisi Kirimkan Barang Bukti Kasus Pembunuhan 2 Petugas Pajak !

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY