Berita Terkini : Menelisik Apa yang Dibicarakan Oleh Sandiaga Uno Saat Bertemu dengan Ahok Selama 25 Menit !

0
376
Share on Facebook
Tweet on Twitter
ahok

Berita Terkini : Menelisik Apa yang Dibicarakan Oleh Sandiaga Uno Saat Bertemu dengan Ahok Selama 25 Menit !

Lensaremaja.comSandiaga Uno telah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok setelah dirinay ditunjuk Partai Gerindra untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti. Sandiaga menyebut Ahok sebagai sosok yang tidak suka basa basi.

Setelah dirinya bertemu dengan Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat 12 Agustus 2016 mengatakan “Tadinya saya pikir mau senyum-senyum, tapi langsung nge-gas (tidak basa-basi) aja. Saya baru ngomong sepatah kata, digas lagi,”.

Menurut Sandiaga Uno di dalam perbincangan keduanya tersebut Ahok yang paling dominan. Pembicaraan tersebut berlangsung selama 25 menit. Selama pembicaraan itu, Ahok telah berbicara selama 24 menit, sedangkan Sandiaga Uno hanya kebagian satu menita saja untuk berbicara.

ahok

Sandiaga mengatakan “Tapi ya itu memang karakter Beliau, jadi kita tentunya hormati beliau yang menjabat,”. Pertemuan Sandiaga Uno dan Ahok ini terjadi atas inisiatif dari Sekretaris Daerah Saefullah. Di dalam pembicaraan tersebut, Sandiaga Uno bermaksud untuk melaporkan mengenai harga kebutuhan di pasar tradisional yang masih belum turun sejak lebaran kemarin.

Selain itu, Sandiaga juga telah mendengarkan keluhan yang telah disampaikan Ahok mengenai oknum di Partai Gerindra. Oknum tersebut suka memainakan SARA pada Pilkada DKI Jakarta.

Sandiaga Uno merupakan calon Gubernur yang telah diusung oleh Partai Gerindra pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun hingga saat ini pihaknya masih menunggu koalisi partai pollitik. Hal ini karena kursi Partai Gerinda di DPRD DKI Jakarta hanya berjumalh 15. Sementara itu syarat minimal pendaftaran calon gubernur dari Partai Politik membutuhkan sebanyak 22 kursi di DPRD DKI.

Kini Ahok sendiri sudah mendapatkan total kursi sebesar 24 kursi dari tiga partai. Tida partai tersebut adalah Partai Golkar, Partai Nasdem, dan yang terakhir adalah Partai Hanura. Sebelumnya Ahok ingin melaju sebagai calon independen dengan bantuan Teman Ahok. Namun seiring dengan berjalannya waktu, Ahok berubah pikiran dan melaju sebagai calon dari partai politik.

baca juga :

Berita Hari Ini : Ridwan Kamil Tuding Snack Bikini Adalah Contoh Kreativitas yang Buruk !

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY