Pembunuhan di Pulomas: Tangis Histeris Anet Pecah Saat Ayah dan 2 Saudarinya di Makamkan !

0
683
Share on Facebook
Tweet on Twitter
pemakaman
Copyright ©dream

Pembunuhan di Pulomas: Tangis Histeris Anet Pecah Saat Ayah dan 2 Saudarinya di Makamkan !

Lensaremaja.com – Proses pemakaman sudah dilakukan kepada korban pembunuhan di Pulomas, pemakaman dari korban yang benama Ir Dodi Triono, seorang arsitektur dan juga pemilik rumah yang telah dirampok.

Dalam preses pemakaman ini, Zanette Kalila Azaira (13) alias Anet yang sudah tidak kuasa menahan tangis, dirinya yang tak kuasa menahan kesedihannya kitika jenazah dari ayahnya dimakamkan.

Proses pemakaman yang telah dilakukan kepada korban pembunuhan di Pulomas ini juga dihadiri oleh istrinya, Almyanda Saphira atau Vira. Dirinya yang berkali-kali menenangkan anaknya yang sedang menangis.

Sebelumnya, Anet yang sebelumnya terlihat tenang, namun pada saat jenazah ayahnya tersebut hendak dimakamkan, dirinya tiba-tiba meneteskan air matanya dan terlihat sangat sedih dengan kepergian ayahnya tersebut.

Pemakaman yang telah dilakukan kepada Dodi Triono yang telah meninggal akibat pembunuhan di Polamas yang telah dilakukan pelaku perampokan ini, di makamkan di Tanah Usir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

perampokan-pulomas
Copyright ©tribunnews

Pemakan juga telah dilakukan kepada dua saudara Anet yang juga telah menjadi korban pembunuhan di Pulomas, mereka adalah Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9).

Jenazah Ir Dodi Trioni dan dua anaknya tersebut telah dikebumikan secara bergantian. Terdengar lantunan doa dan kalimat ‘ Laa ilaaha illallah’ yang terus dipanjatkan mengiringi proses pemakan yang telah dilakukan kepada ayahnya dan anaknya tersebut.

Banyak para pelayat yang telah datang dalam proses pemakaman yang dilakukan kepada korban pembunuhan di Pulomas ini, meraka yang tampak merasakan duka yang medalam atas kepergian Dodi dan dua anaknya. Ada puluhan pelayat yang datang dalam pemakaman.

Anet yang terlihat berada di dekat ibunya, Vira, terlihat luka mendalam yang telah dirasakannya, dirinya yang sesekali berhenti menangis. Akan tetapi, raut wajah sedih yang terpancar dari Anet ini tidak bisa disembunyikan.

Disamping Anet ada beberapa kuluarga dan kerabatnya yang juga terlihat menahan haru atas kepergian dari Dodi dan ananya yang telah menjadi korban pembunuhan di Pulomas tersebut. mereka yang terus mengucapkan doa untuk mengiringi proses pemakanan yang telah dilakukan itu.

baca juga : Begini Penampakan Toilet Tempat Penyekapan Sekaligus Pembunuhan Sadis di Pulomas !

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY