Berita Terkini : Disebut Tahun Pertanian, Tahun Baru Imlek Identik Dengan Hujan!!!

0
481
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Selain Perayaan Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh Juga Menjadi Salah Satu Perayaan Masyarakat Tionghoa !

Selain Perayaan Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh Juga Menjadi Salah Satu Perayaan Masyarakat Tionghoa !

Lensaremaja.comTahun baru Imlek merupakan salah satu dari perayaan besar dari masyarakat Tionghoa, perayaan tersebut tidak mengecualikan bagi masyarakat yang tinggal di Indonesia. Menjelang perayaan tahun baru imlek, semua pusat keramaian di kota – kota besar akan dipenuhi dengan hiasan berbagai atribut Imlek seperti lampion, pohon angpau dan masih banyak lagi.

Prof Dr Ir Dali S Naga, selaku Kepala Pusat Kerajian Budaya Tionghoa dari Universitas Tarumanegara (Untar) menjelaskan bahwa makna dari tahun baru Imlek yang sebenarnya tidak lebih dari tahun baru yang ada didalam penanggalan China. Semula, tahun baru Imlek tersebut diartikan sebagai tahun pertanian.

Prof Dr Ir Dali S Naga juga menjelaskan bahwa pada saat itu bertepatan tepat dengan pergantian musim. Maka dari itu, mereka harus mengerti mengenai musim untuk bertanam, panen dan lain sebagainya. Jadi, dalam penanggalan tersebut, jika kita pelajarii lebih mendalam lagi maka akan banyak ditemukan hal yang berhubungan dengan pertanian.

Selain Perayaan Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh Juga Menjadi Salah Satu Perayaan Masyarakat Tionghoa !Prof Dali menambahkan, setelah bercocok tanam kemudian panen, barulah merayakan pesta dan berbagai perayaan lainya. Selain itu, menurut Prof Dali, bentuk darii perayaan dari tradisi Imlek itu sendiri sangat beraneka ragam.

Prof Dali kembali menerangkan bahwa pada saat beliau masih kecil dulu, ketika tahun baru datang, Prof Dali sekeluarga berkunjung kerumah – rumah seluruh keluarganya dan saling mengucapkan ucapan selamat tahun baru. Baik yang tua ke yang muda maupun sebaliknya, dan terkadang juga ada yang memberinya hadiah berupa angpao.

Mantan Rektor dari Universitas Tarumanegara (untar) tersebut juga menambahkan bahwa setelah perayaan tahun baru imlek, 15 hari kemudian masyarakat Tionghoa masih dalam suanana bersuka cita guna menyambut datangnya bulan purnama atau yang biasa dikenal dengan sebutan Cap Go Meh. Saat itulah akan kembali hadir berbagai kemeriahan dengan arak – arakan barongsai, naga liong dan lainnya.

Kemudian, untuk makanan yang menjadi hidangan khas perayaan tahun baru Imlek seperti kue keranjang memang berasal dari tanah Tiongkok. Namun saat ini tidak semuanya mengharuskan karena kini telah banyak masyarakat Tionghoa yang modern.

Baca Juga  Inilah Alasan Mengapa Saat Perayaan Imlek Selalu Hujan !!!

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY