Berita Hari Ini: Tirukan Sistem di Jepang, BPJS Ketenagakerjaan Siapkan Program Jaminan Pensiun !

0
149
Share on Facebook
Tweet on Twitter
bpjs-ketenagakerjaan
Copyright ©okezone

Berita Hari Ini: Tirukan Sistem di Jepang, BPJS Ketenagakerjaan Siapkan Program Jaminan Pensiun !

Lensaremaja.com – Terkait dengan Jaminan Pesiun, BPJS Ketenagakerjaan telah mendapatkan pelajara yang sangat penting dari Jepang , yang telah pengalaman dalam melakukan pemberiam jaminan tersebut kepada anggotanya.

Sedangkan utuk adanya Jaminan Pengsiun ini adalah salah satu progam perlindungan dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) terakhir, yang akan diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan yang dimulai pada 1 Juli 2017.

Ada beberapa manfaat dengan adanya jaminan tersebut, yang salah satunya adalah berupa bayaran sebagaian dari penghasilan hingga 40%, hal ini akan diberikan kepada para peserta atau ahli warisnya pada saat peserta telah memasuki masa pengsiun atau meninggal dunia sebelum tiba masa pensiunnya dari kerjanya.

Dengan adanya progam baru yang telah disediakan oleh BPJS Ketenagakerjaan ini, tidak hanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dapat menikmati menfaat dari Jaminan Pensiun ini, namun juga pegawai swasta yang dapat bisa menikmatiknya.

Pada saat kunjunga ke Negara Jepang dalam acara pemaparan kinerja Ministry of Health, Labour and Welfare (MHLW) dan Japan Internasional Coorporation Agency (JICA) yang terlah dilakukan pada tanggal 26 Desember 2016. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto telah memberikan penyampaian terkai dengan kondisi penyelenggaraan progam Jaminan Pengsiun di Indonesia.

Pada saat ini tahapan bonus demografi sedang dilakukan oleh Indonesia, yang sangat pas untuk melakukan penyelenggaraan progam Jaminan Pengsiun. Sedangkan untuk resiko pendaan yang masih belum timbul karena progam ini masih akan dimulai.

bpjs-ketenagakerjaan
Copyright ©bandungekspres

Dan juga ada 15 tahun kedepan pembayaran manfaat dari pesiun normal yang akan secara resmi dilakukan. Akan tetapi, Agus menuturkan, kalau Indonesia harus melakukan antisipasi adanya Aging Population yang akan terjadi sekitar 2050, hal ini seperti apa yang telah dialami oleh Jepang saat ini.

“Banyak negara-negara yang telah menelan pil pahit akibat keliru dalam perencanaan program Jaminan Pensiun seperti Yunani, untuk itu kami belajar dari Jepang yang sedang menghadapi tantangan Aging Population. Kami sangat mengharapkan support dari Pemerintah Jepang khususnya MHLW dan JICA agar Indonesia dapat menjalankan program Jaminan Pensiun yang berkelanjutan,” ujar Agus dalam keterangan resminya, Kamis (29/12/2016).

Dari pemaparan Agus, pihak dari MHLW dan JICA yang telah melakukan komitmen akan membantu Indonesia untuk melakukan sharing experience dan capacity building, hal ini dalam penyelenggaraan terkait Progam Jaminan Pengsiun di BPJS Ketenagakerjaan.

“Pada akhir Februari 2017, JICA telah menegaskan untuk mengirim tenaga ahli bidang Jaminan Pensiun ke Indonesia sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini,” pungkasnya.

baca juga : Berita Hari Ini: Novitasari Dibikin Kaget Bukan Main Saat Harus Tanggung Biaya BPJS Kesehatan Siluman !

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY