Bayar Pakai Kartu, Begini Cara Gunakan Angkot KWK Menuju Halte Transjakarta!

0
238
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Angkot KWK
Copyright ©Warta Kota

Bayar Pakai Kartu, Begini Cara Gunakan Angkot KWK Menuju Halte Transjakarta!

Lensaremaja.com – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) yang telah secara resmi menjali sebuah kerja sama dengan Koperasi Wahana Kalpika (KWK). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang telah mengintegrasikan kalau angkot KWK adalah salah satu kendaraan pengumpan atau freeder ke sistem Bus Rapid Transit (BRT) dan nantinya ke busTransjakarta.

Wibowo selaku Humas Transjakarta mengatakan, para pelanggan yang dapat menggunakan jasa angkot KWK ini dari halte Transjakarta, mereka juga telah diwajibkan untuk memiliki Kartu Sahabat KWK.

“Nanti dapat dibeli di setiap halte dengan membayar Rp 15 ribu untuk satu bulan. Pelanggan juga tidak akan dikenakan biaya atau gratis saat naik KWK di jam operasional yang telah ditentukan, pelanggan tinggal menunjukkan kartu tersebut kepada driver,” ungkapnya pada saat di Jakarta Pusat, Senin (3/4/17).

Wibowo menjelaskan, kalau masa berlaku dari kartu yang telah didapat oleh para pelanggan hanya satu bulan saja. Untuk dapat menggunakan kembali, nantinya pelanggan akan melakukan sistem upgrade dengan pengenaan biaya yang sama dengan awal pembuatan kartu tersebut.

“Sistemnya nanti akan berganti warna setiap bulannya seperti April warna biru, nanti Mei, Juni berbeda warna. Kita akan terus ada pengembangan akan hal itu,” kata Wibowo.

Terkait dengan operasinya, angkot KWK yang sudah dijadwalkan akan melakukan operasinya pada pukul 05.00-09.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB. Selain diluar jam operasi yang sudah ditentukan, maka pelanggan nantinya akan dikenakan biaya operasional.

Angkot KWK.
Copyright ©Dok TransJakarta

“Selain jam tersebut driver, dilarang meminta uang kepada pelanggan yang telah memiliki kartu,” ucapnya.

Pihaknya mengatakan, untuk kepada pelanggan yang akan menggunakan jasa angkot KWK dapat menunggu atau menemukan pada jembatan penyebrangan orang (JPO) halte Transjakarta, namun harus berada di sebelah kiri jalan.

“Itu memang konsep dari kita seperti itu. Karena halte Transjakarta memang berada di tengah, jadi pelanggan keluar Transjakarta langsung ambil arah kiri saja,” jelas dia.

Pemberlakukan dari pembayaran angkot KWK ini dengan menggunakan kartu yang sudah didapat oleh para pelanggan sudah diberlakukan pada Sabtu (1/4/17). Sehingga dengan itu warga yang sudah tidak lagi membayar angkot dengan menggunakan uang, namun dengan menggunakan sebuah kartu.

Akan tetapi, pemberlakukan itu tidak ditujukan kepada semua angkot yang telah beroperasi di Jakarta, namun kepada beberapa angkot yang sudah menjalin kerja sama atau bergabung dengan Koperasi Wahana Kalpika dengan adanya sebuah penanda berupa striker.

baca juga :

Terungkap, Inilah Penyebab Transportasi Online dan Konvesional Tak Bisa Akur!

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY