Berita Terkini: Banjir Merendam 16 Desa Ribuan Rumah Akibat Anak Sungai Barito Meluap, Jalur Transportasi Terputus!!

0
117
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Banjir Mencapai 3 Meter Genangi 16 Desa Di Barito, Kalimantan Tengah, Bpbd Siapkan Posko Bagi Wara

Banjir Mencapai 3 Meter Genangi 16 Desa Di Barito, Kalimantan Tengah, Bpbd Siapkan Posko Bagi Wara !

Lensaremaja.comBanjir kali ini melaanda 16 titik di wilayah Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Akibatnya, luapan air tersebut memutuskan jalur transportasi yang menghubungkan sejumlah desa tersebut.

Hingga saat ini, banjir yang menggenangi 16 desa tersebut telah berlangsung selama tiga hari. Bencana tersebut terjadi dikarenakan meluapnya air dari Sungai Montalla. Sebuah anak sungai yang terletakk di di kawasan Barito.

Setiazin selaku Camat gunung Timang menjelaskan bawa 16 desa tersebut masih direndam air dengan ketinggian yang beragam. Akibatnya, sejumlah ruas jalan terpaksa harus mengalami kelumpuhan lantaran adanya genangan air yang menjacapai ketinggian 3 meter.

Setiazid juga berpendapat bahwa sebenarnya ketinggian air yang menggenangi sejumlah desan yang berlokasi di pedalaman Sungai Montallat atai area sekitar huu sungai telah Banjir Mencapai 3 Meter Genangi 16 Desa Di Barito, Kalimantan Tengah, Bpbd Siapkan Posko Bagi Wara mengalami penyurutan. Namun genangan air banjir tersebut masih saja melumpuhkan ruas jalan akses antar desa.

Sementara itu, sejumlah desa yang berada di wilayah hilir, yang juga merupakan desa terparah yang terendam banjir bandang lantaran air mengalir menuju hilir diantaranya Desa Malungai, Rarawa, Walur, Baliti, Ketapang dan Majangkan yang ketinggian mencapai sekira tiga meter.

Kembali menambahkan, banjir tersebut juga sempat menyebabkan akses transportasi di jalur jalan Negara Muara Teweh – Banjarmasin atau tepatnya di kilometer 60. Di lokasi tersebut, kedalaman air sekira 60 hingga 70 sentimeter, hal itu membuat motor dan mobil sedan tidak bisa melintasi di sepanjang kawasan satu kilometer tersebut.

Sedangkan, pada hari Kamis sore hingga malam, pengguna jalan terpaksa haarus menunggu untuk melewati air menyurut sehingga terjadi antrean cukup panjang baik arus keluar daerah maupun menuju Muara Teweh.

untuk saat ini transportasi yang melintas di jalan negara Muara Teweh menuju Banjarmasin kilometer 60 atau Desa Kandui hanya bisa ditembus oleh truk atau sejenisnya, untuk kendaraan beermotor serta mobil jenis sedan masih belum bisa melintas di jalan tersebut.

terkain dengan luapan air tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Barito Utara sudah menyediakan posko yang diperuntukan bagi penanggulangan banjir di wilayah Gunung Timang.

Baca Juga Banjir Rendam Permukiman Pejaten Timur Warga Belum Dapat Bantuan, Ciliwung Meluap Akses Jalan Tertutup !!

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY