Berita Hari Ini: Syahbandar Pemberi Izin Kapal Zahro Express Dicopot !

0
247
Share on Facebook
Tweet on Twitter
kapal-zahro-express
Copyright ©tribunnews

Berita Hari Ini: Syahbandar Pemberi Izin Kapal Zahro Express Dicopot !

Lensaremaja.com – Kebakaran yang telah terjadi pada Kapal Zahro Express yang telah mengalami kebakaran pada saat melakukan perjalanan ke Kepulauan Seribu, dalam kejadian ini kapal tersebut telah ditumpangi oleh wisatawan yang ingin melakukan liburan di Tahun Baru.

Dalam insiden kali ini telah memakan korban kebakaran Kapal Zahro Express, ada sebagian dari para penumpang yang telah selamat dari kejadian kebakaran ini karena mereka telah menujeburkan diri ke laut, namun adanya juga talah meninggal dunia.

Dengan adanya kejadian kebakaran yang telah menimpa kapal Zahro Express ini, Kemenhub telah mencopot syahbandar atau kepala pelabuhan Muara Angke, karena pihaknya yang telah memeberikan izin untuk perahu tersebut melakukan perjalanan.

Pencopotan kepada syahbandar ini dilakukan oleh Kemenhub dikarenakan pihaknya yang telah dianggap lalai dalam menjalankan tugasnya, sehingga sampai terjadi peristiwa kebakaran pada bagian kapal yang telah melakukan perjalan ke Kepulauan Seribu tersebut.

“Betul dicopot, atas nama Deddy Junaedi. Dia bertugas baru beberapa bulan, masih baru,” kata Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Tonny Budiono saat dikonfirmasi, Selasa (2/1/2016).

Sebelumnya diketahu, Deddy yang telah diketahui menandatangani Sertifikat Kalayakan Kapal kepada KM Zahro Express, penandatanganan tersebut dilakukan pada Desember 2016 lalu. Sedangkan kapal tersebut sudah melakukan operasinya sejaka tahun 2013 lalu.

kapal-tebakar
Copyright ©Kompas

“Jadi izin terakhir itu untuk perpanjangan. Setiap 6 bulan sekali itu izin diperpanjang,” tambah Tonny.

Tonny menambahkan, sebagai seorang syahbandar seharusnya terlebih melakukan penyecekan kepada kapal, untuk apakalah memiliki kelayakan dalam melakukan pelayaran sesuai dengan standart operasional.

Tugas dari syahbandar, kata Tonny, juga seharusnya melakukan pengecekan untuk memastikan kesesuaian antar manifest dengan penumpang, sehingga tidak akan terjadi seperti kejadian kebakaran kapal Zahro Express.

“Spesifikasi kapal bisa mengangkut 285 orang, tetapi di manifes hanya terdapat 100 nama. Kapal tersebut berbahan kayu yang dilapisi fiber glass,” tutur Tonny.

Sebelumnya, para korban yang kini sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit, sedangkan korban yang telah dinyatakan meninggal dunia masih dilakukan indentifikasi untuk mengetahui identitas dari korban dari kebarakan kapan Zahro Express ini.

baca juga : Berita Hari Ini: Polisi Mulai Identifikasi Korban Kapal Terbakar Zahro Ekspres !

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY