Sinopsis Fatmagul 1 April 2016: Kerim Nyatakan Cinta Pada Fatmagul dan Menebus Salahnya!!!
Lensaremaja.com– Fatmagul nanti malam Kerim memperlihatkan secarik kertas, sepertinya tiket pesawat. Kedua mata mereka kemudian berkaca-kaca. Meriem melihat isi kertas ketika di dapur.
Resat, Munir dan Selim sedang Rapat. Resat menyuruh Selim menemui Endorgan. Rapat kali ini membahas tentang kelanjutan rencana perusahaan usai meninggalnya Rivat.
Fatmagul, Asude, Kerim, dan Ibrahim berjalan-jalan ke bukit melihat pemandangan yang indah. Fatmagul dan Asude langsung terlihat akrab. Asude melihat tingkah laku yang aneh antara Fatmagul dengan Kerim.
Asude dan Ibrahim kemudian pamit pulang. Sementara Mukades dan rahmi tidak melihat fatmagul di rumah. Meriem menjelaskan jika Fatmagul dan Kerim sedang pergi jalan-jalan.
Fatmagul nanti malam, Kerim bermimpi. Ia membawa koper besar dan meninggalkan rumah. Kemudian Fatmagul menahannya untuk pergi. Fatmagul mengatakan akan membei Kerim kesempatan untuk mencintainya. Mereka pun berpelukan. Sayangnya hanya dalam mimpi. Kerim bangun dan memikirkan Fatmagul. Ia melihat kea rah jendela dan melihat buku pernikahannya.
Keesokan harinya Asude beretmu Mustafa di bukit. Mustafa memberi hadiah boneka Cina. Tak lama kemudian Asude menerima sms dari kimden, lelaki yang sering bersamanya.
Fatmagul nanti malam Kerim pergi meninggalkan rumah. Ia membawa bunga karya Fatmagul. Meriem menangis melihat Kerim pergi. Mereka pun berpelukan. Ia menitipkan surat untuk Fatmagul. Sebenarnya Fatmagul tidak sedang tidur. Ia mengintai kepergian Kerim dari kamar.
Saat taksi datang, Kerim pergi meriem pun masuk ke dalam. Fatmagul membukakan pintu dan memberikan surat titipan dari Kerim. Ia tak langsung membuka surat itu karena ragu.
Rupanya isi surat Kerim adalah ungkapan cintanya kepada Fatmagul. Saat itu ia merasa jatuh cinta ketika melihat Fatmagul mengembala domba di kampung. Kisah itu berlanjut ketika Kerim bertemu dengannya di tangga rumah keluarga Yasaran.
Meski demikian, tragedy pelecehannya bukanlah keinginan dia. Semua itu telah terjadi. Kerim harus meninggalkan Fatmagul. Sayangnya Fatmagul tak membaca surat tersebut dan memilih menyimpannya di bawah bantal tidur.
baca juga :
