Begini Kronologi Penemuan Paket NPWP dan E-KTP Palsu dari Kamboja di Bandara Soekarno Hatta!

0
671
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta (Soetta) menyita e-KTP Palsu
Copyright©tangerangonline

Begini Kronologi Penemuan Paket NPWP dan E-KTP Palsu dari Kamboja di Bandara Soekarno Hatta!

Lensaremaja.com – Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta (Soetta) telah mengungkapkan adanya pengiriman paket impor yang telah diketahui berisikan NPWP dan e-KTP palsu. Kejadian ini diketahui pada Jumat 3 Januari 2017 lalu.

Direktur Jendral Bea Cukai Heru Pambudi mengungkapkan, adanya barang tersebut sebelumnya telah dicurigai oleh petugas Bea Cukai Soekarno Hatta, sebelumnya barang tersebut telah dikirim oleh perusahaan jasa titipan Fedex. Dan kemudian dilakukan pemeriksaan menggunakan alat x-ray.

“Kemudian kita membandingan antara images scan dengan dokumen. Dari hasil perbandingan kemudian petugas memutuskan apakah akan memeriksa secara mendalam dengan membuka paket itu,” tutur Heru di Kantor Pusat Direktorat Jendral Bea Cukai, Jalan Ahmad Yani, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (10/2/17).

Taka lama kemudian, pihak petugas Bea Cukai dan jasa pengiriman Fedex tersebut mengambil langkah untuk membongkar boks kecil tersebut. Hasilnya, petugas telah menemukan 36 lembar e-KTP palsu, 32 kartu NPWB, satu buku tabungan, dan ada satu kartu ATM.

“Yang membuka paketnya langsung petugas Fedex,” ungkap Heru.

Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta Erwin Situmorang mengatakan, beberapa pertimbangan yang sudah dilakukan untuk memutuskan melakukan pembukaan pada paket tersebut.

Ditambah lagi pada saat dilakukan pengecekan menggunakan alat bantu x-ray, telah disebutkan isi dalam paket tersebut adalah sebuah kartu identitas, sehingga dengan ini akan menimbulkan resiko terkait dengan adanya kejahatan cyber.

“Tiga pertimbangan yaitu image hasil x-ray, negara asal paket, dan uraian barang dalam invoice yaitu ID card,” kata Erwin.

e-KTP Palsu
Copyright©ist

Melihat isi dari boks yang berisikan e-KTP palsu dan NPWP ini, sebelumnya pihak tim analisa Bea Cukai Soekarno Hatta yang telah melakukan perbandingan dengan beberapa pengalaman sebelumnya yang telah dilakukan.

Lantaran ada beberapa kali kartu kredit yang telah masuk dan terjaring oleh Bea Cukai. “Oleh karena itu Bea Cukai menganggap beresiko. Juga negara asalnya juga bersiko karena rawan memasukkan narkotika,” kata Erwin.

“Dari image x-ray ada banyak catatan bahwa kami menduga itu kartu kredit karena bisa masuk kejahatan Perbankan. Untuk itu tim melaksanakan pembukaan. Nah ada ini e-KTP, NPWP, buku tabungan,” lanjut dia.

Setelah mengetahui adanya e-KTP palsu dan NPWP ini, pihak petugas Bea Cukai yang langsung melakukan kerjasama dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak dan Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

Ditjen Dukcapil Drajat Wisnu Setiawa mengungkapkan, bahwa e-KTP palsu tersebut memang benar adanya. Lantaran hal ini sudah melakukan investigasi sebelumnya dengan menggunakan dua instrument.

“Dari 36 e-KTP dapat kita nyatakan adalah palsu. Yaitu data dalam fisik e-KTP berbeda dengan data dalam chip. Termasuk foto berubah semua. Berbeda dengan database kependudukan,” pungkas dia.

baca juga :

Berita Terkini: KPK Akan Incar Tersangka Baru Demi Tuntaskan Kasus E KTP !

 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY