Harga Diri Terjual, Polisi Lakukan Penyidikan Soal Video Polwan yang Dihukum Usai Sebut Hong Cin

0
1703
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Video Youtube
Copyright ©Youtube

Harga Diri Terjual, Polisi Lakukan Penyidikan Soal Video Polwan yang Dihukum Usai Sebut Hong Cin

Lensaremaja.com – Mabes Polri yang telah melakukan penyelidikan terkait dengan beredarnya video di Youtube, dalam video tersebut memperlihatkan seorang siswa Sekolah Polisi Wanita yang telah ditegur oleh seniornya.

Hal tersebut terjadi karena siswi tersebut menyebutkan nama Hong Cin tanpa sebutan ‘ibu’, sehingga dengan itu dirinya diminta untuk meminta maaf. Dan video tersebut sekarang ini tenagh viral di media sosial.

“Akan kami selidiki dulu siapa penyebarnya. Apa benar seperti di berita itu? Saya belum bisa menyatakan itu hoax atau tidak, karena harus diselidiki dulu kebenarananya,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Sabtu (25/2/17).

Video seorang siswi meminta maaf dan telah mendapatkan terguran karena kesalahan ucapannya tersebut pertama kali di unggah oleh akun Facebook (FBN) Markas Syariah FPI Banten. Dan tak lama kemudian menjadi viral.

Video
Copyright©Facebook/M S FPI Banten

Dalam unggahan video mengenai permintaan maaf kepada Hong Cin ini, juga telah dituliskan keterangan, “Dianggap enggak sopan, polisi dihukum dan dibentak warga Tionghoa… Harga diri polisi sudah terjual”.

Dalam video yang sudah beredar luas di media sosial tersebut, nampak seorang polwan yang telah diminta oleh seniornya untuk meminta maaf kepada Hong Cin dan rekan seletingnya seniornya diseluruh Indonesia.

Atas perintah dari seniornya tersebut, siswi ini melakukan permintan maaf kepada Hong Cin atas ucapan yang telah dikeluarkannya, dengan memanggil nama tersebut tanpada adanya embel-embel ibu.

“Saya meminta maaf karena tidak sopan kepada ibu Hong Cin,” ucapnya dalam video tersebut.

Sebelumnya diketahui kalau Hong Cin yang telah disebutkan oleh siswi tersebut dalam video itu adalah seorang polwan, yang sekarang ini diketahui bertugas di Sumatera Barat. Siswi tersebut bukan mendapatkan hukuman dari warga Cina. Akan tetapi oleh seniornya.

Hal tersebut dilakukan kepada siswi itu karena telah dianggap tidak sopan dengan memanggil seniornya tanpa adanya sebutan ‘ibu’ atau kakak. Sehingga mendapatkan hukuman untuk meminta maaf kepada yang bersangkutan.

baca juga :

Inilah Profil Sosok Bripda Hong Cin yang Kini Tengah Viral di Medsos!

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY