Berita Terkini: Menelisik Sejarah Dan Keutamaan Puasa Sunah Asyura !

    0
    1121
    Share on Facebook
    Tweet on Twitter
    keutamaan-puasa-muharram
    Copyright ©santrius.

    Berita Terkini: Menelisik Sejarah Dan Keutamaan Puasa Sunah Asyura !

    Lensaremaja.com – Sebagai umat Islam kita harus megetahui keutamaan puasa sunah Asyura. Dari Ustad Agus Ramdani dari Yayasan Ababil Kota Banjar Jawa Barat telah menjelaskan secara tuntas. Menurutnya puasa Asyura adalah puasa sunah yang harus dijalani pada 10 Muharram.

    Kata Ibnu Annas : “Nabi tiba di Madinah dan dia mendapati orang-orang Yahudi sedang berpuasa A’syuro. Nabi bertanya: “Puasa apa ini?” Mereka menjawab: “Hari ini adalah hari yang baik, hari dimana Allah telah menyelamatkan Bani Israil dari kejaran musuhnya, maka Musa berpuasa sebagai rasa syukurnya kepada Allah. Dan kami-pun ikut berpuasa. Nabi berkata: “Kami lebih berhak terhadap Musa daripada kalian”.

    Dan Akhirnya Nabi menjalankan puasa dan juga memerintahkan manusia untuk melakukan puasa. Dan begitulah yang telah menjadi sejarah dari puasa Asyura. Dan kita harus tahu bagaimana keutamaan puasa sunah Asyura tersebut.

    Dan ternyata orang-orang dari Quraisy yang juga melakukan puasa Asyura pada masa Jahiliyyah. Dan Nabi juga melakukan puasa Asyura pada masa itu. Dan tatkala beliau melakukan perjalanan ke Madinah.

    Dan beliau juga masih tetap melakukan puasa Asyura dan juga menyuruh seluruh manusia untuk melakukan puasa tersebut. hal tersebut dilakukan setelah puasa Ramadhan telah diwajibkan. Dan belau juga berkata “Bagi yang hendak puasa silakan, bagi yang tidak puasa, juga tidak mengapa”.

    muharram
    Copyright ©suara-islam

    Dan dari situlah keutamaan puasa sunah Asyura yang telah menjadi sejarah. Dan pada perjalanan ke Madinah belau telah mengetahui bahwa orang Yahudi juga melakukan puasa Asyura. Beliau juga berpuasa dan memerintahkan manusia untuk melakukan hal yang sama.

    Sebagian dari keterangan mengenai keutamaan puasa sunah Asyura kata Ibnu Abbas di muka, Bahwa Rasullullah telah menekankan perintah dan sangat menganjurkan sekali untuk melakukan puasa  Asyura, dan para sahabat juga telah melatih para anaknya untuk menjalankan puasa sunah tersebut.

    Pada fase keempat, Nabi akhirnya tidak hanya melakukan puasa Asyura saja, akan tetapi juga menyertakan hari di tanggal 9 Asyuro, hal ini karena untuk melakukan perbedaan dengan puasa yang dilakukan oleh orang Yahudi.

    Ibnu Abbas berkata : “Ketika Nabi puasa A’syuro dan beliau juga memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa. Para sahabat berkata: “Wahai Rasululloh, hari Asyura adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashoro!! Maka Rasululloh berkata: “Kalau begitu, tahun depan Insya Allah kita puasa bersama tanggal sembelilannya juga”. Ibnu Abbas berkata: “Belum sampai tahun depan, beliau sudah wafat terlebih dahulu”. Keutamaan puasa sunah Asyura.

    baca juga : Niat Puasa Asyura, 10 Muharram Dan Waktu Pelaksanaanya 11-12 Oktober 2016 !

    NO COMMENTS

    LEAVE A REPLY