Apasih Bedanya Kartu Jakarta One Ahok dan Kartu Jakarta Satu Sylvi ?
Lensaremaja.com – Calon wakil gubernu DKI Jakarta Sylviana Murni mengungkapkan, kalau calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memiliki hal untuk menilai kalau kartu “Satu Jakarta” merupakan jiplakan dari “Jakarta One”.
Progam kartu Satu Jakarta adalah merupakan sebuah progam yang telah diusung oleh pasangan Agus- Sylvia, sedangkan kartu Jakarta One adalah sebuah progam yang telah diusung oleh Pemprov DKI dibawah kepemimpinan Ahok.
“Itu haknya mereka. Saya mau dibilang apa saja, yang penting masyarakat tahu, ketika saya ketemu masyarakat dengar keluhan mereka,” kata Sylviana, Senin (16/1/17).
Sylvi menilai, kalau kartu yang telah dikeluarkan pada saat pemerintahan Ahok tersebut hanya diluncurkan dan dipublikasikan besar-besaran, yang telah diketahui melalui media massa.
“Tapi realisasi enggak seperti yang saya dengar langsung di masyarakat. Karena saya meet the people, sapa, salam, senyum,” kata Sylviana.
Kata Sylvi, dengan progam kartu Jakarta Satu akan ada seluruh fungsi kartu yang terintegrasidengan kartu ini. hal tersebut mulai dari Kartu Jakarta Pintar (KJP), BPJS Kesehatan, naik Transjakarta, ATM, Hingga KTP.
Pihaknya juga telah memberikan janji akan menjalakan progam ini agar lebih detail untuk kedapannya. Jika dirinya bersama dengan Agus menang dalam Pilkada DKI Jakarta yang akan diselenggarakan pada bulan depan tersebut.
“Enggak perlu repot-repot bawa kartu banyak-banyak. Satu kartu, tapi semua fungsi kartu ada di sana,” kata Sylviana.
Sama dengan kartu Jakarta One, kartu Satu Jakarta ini nantinya juga akan dikendalikan oleh Bank DKI. Sedangkan program kartu yang telah dilucurkan oleh Bank Indonesia bersama dengan Pemprov DKI Jakarta pada Juni 2016 lalu.
Kartu Jakarta One juga memiliki multi fungsi yang dapat digunakan oleh warga untuk berbagai hal, seperti halnya sebagai sistem pembayaran yang dilakukan pada saat naik angkutan umum, dan juga sebagai penyaluran dana kepada para pelaku usaha kecil menengah.
Warga DKI juga dapat menggunakannya untuk melakukan kunjungan ke Monumen Nasional (Monas), sebagai penyaluran dan untuk bencana, bus, dan ada beberapa kegunaan lainnya dari kartu Jakarta One.
Keuntungan dari kartu Jakarta One, Pemprov DKI juga dapat mengetahui arus dari kas yang telah dihasilkan dari UMKM. Sehingga dengan ini Premprov DKI dapat menyalurkan kredit kepada orang-orang yang terjun dalam UMKM.
baca juga :
Berita Terkini: Anies Baswedan Sindir Jokowi, SBY Sampai Alexis dalam Debat Cagub DKI !
