Berita Terkini: Soal Pembubaran HTI, PBNU Pasrahkan kepada Pemerintah!

0
121
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Said Aqil Siroj
Copyright ©Wartaislami

Berita Terkini: Soal Pembubaran HTI, PBNU Pasrahkan kepada Pemerintah!

Lensaremaja.com – Pemerintah telah memutuskan untuk melakukan pembubaran kepada organisasi masyarakat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Terkait dengan hal ini, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menyatakan kalau pihaknya tidak mau ikut campur dalam hal tersebut.

BACA JUGA : Berita Terkini: HTI Resmi Dibubarkan, PBNU Akan Lakukan Hal Ini!

“(Pembubaran HTI) Urusan pemerintah, bukan urusan saya, itu hak pemerintah, bagaimana kebijakan dan rakyatnya. Kalau saya ngurusin tahlilan, istigasah,” kata Said di Kantor PBNU Jakarta, Jumat (19/5/2017).

Pihaknya mengatakan, adanya organisasi masyarakat (ormas) yang telah didirikan harus selaras dengan dasar negara, Pancasila. Terlebih, sekarang ini ormas tersebut telah berdiri dan hidup di Indonesia.

Sehingga dengan itu, apakah pemerintah akan melakukan pembubaran ormas lainnya selain HTI. Seperti halnya Front Pembela Islam (FPI). Said mengatakan, kalau ormas HTI memiliki perbedaan dengan FPI.

“Itu beda dong (HTI dengan FPI). Kalau masih nation (kebangsaan), masih Pancasila, itu tidak bisa disikapi. Beda dong sikapnya HTI,” kata Said.

“Kalau radikal atau perilaku yang radikal ada hukumnya sendiri, kalau HTI jelas menggerogoti dan mengurangi semangat nasional,” sambungnya.

Said Aqil Siroj
Copyright ©inilah.com

Sedangkan terkait dengan Pemimpin FPI yang telah diduga melakukan pelecehan kepada lambang negara Pancasila, pihaknya menilai, kalau hal tersebut adalah salah satu persoalan pribadi yang telah terjadi.

BACA JUGA : Mengerikan, Ini Ancaman Sang Dosen Jika Mahasiswa Menolak Gabung HTI (Hizbut Tahrir Indonesia)!

“Itu pribadinya, bukan FPI. Itu Syeh Habib Rizieq,” pungkas dia.

Disisi lain, Sekjen Muhammadiyah Abdul Mu’ti telah sependapat dengan apa yang telah diungkapkan dengan Said. Pihaknya mengatakan, pemerintah tidak harus melakukan pembubaran kepada seluruh ormas yang ada di Tanah Air.

Akan tetapi, dia mengatakan kalau dengan adanya pembubaran yang telah dilakukan kepada ormas yang dianggap menyimpang dari dasar negara itu bukanlah solusi. Karena menurutnya, ideology tersebut tidak akan terhenti jika mereka mendapatkan larangan.

“Saya kira cara-cara pembubaran itu walau legal tidak menjadi solusi. Karena sekali lagi, ideologi itu tidak berhenti dengan dia mendapatkan larangan tapi berhenti ketika dia tidak mendapatkan ruang gagasannya tidak laku di masyarakat,” kata Abdul.

BACA JUGA : Barita Hari Ini: Wiranto Ungkap Kedekatan Hubungan HTI dengan Kelompok Teroris ISIS!

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY