Sambut Malam Lailatul Qodar, Ini Doa yang Dianjurkan Oleh Nabi Muhammad SAW
Lensaremaja.com – Pada bulan Ramadhan selian menjalankan ibadah puasa, umat Islam juga telah menunggu datangnya malam Lailatul Qodar, yang merupakan malam penuh berkah dan kemuliaan. Menjalankan ibadah pada bulan tersebut telah dianggap lebih baik dari pada bulan lainnya, sekalipun sama seribu bulan.
Dengan itulah cara Allah SWT mengistimewakan malam Lailatul Qodar. Namun, tidak ada satupun orang yang akan mengetahui kepada datangnya malam tersebut. Seperti dikutib dari Islami.com, Senin (12/6/17), Nabi Muhammad SAW telah memberikan isyarat kalau malam penuh berkah tersebut datang pada sepuluh hari akhir Ramadhan.
Sehingga dengan itu, beliau telah melakukan banyak amal serta ibadah saleh pada malam tersebut. Sehingga datangnya malam Lailatul Qodar ini sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Muslim pada bulan Ramadhan.
‘Aisyah mengatakan, “Saat memasuki sepuluh akhir Ramadan, Rasulullah SAW fokus beribadah, memperbanyak ibadah di malam hari, dan membangunkan keluarganya untuk beribadah” (HR: al-Bukhari).
Hadis tersebut telah dijadikan oleh Ibnu Bathal untuk landasan kalau datangnya malam penuh berkah tersebut terjadi pada sepuluh hari akhir Ramadhan. Dalam kitabnya al-Tanbih, Abu Ishaq al-Syirazi menuliskan:
“Dianjurkan mencari lailatul qadar di setiap malam Ramadan, terutama malam sepuluh akhir dan malam ganjil. Lailatul qadar paling sering diharapkan terjadi pada malam 21 dan 23. Saat malam lailatul qadar disunnahkan membaca do’a, “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku)”
Ada banyak ulama yang telah mengatakan, kalau malam Lailatul Qodar juga datang pada malam ganjil di Bulan Ramadhan. Akan tetapi, datangnya malam tersebut bukan tidak terjadi pada malam genap atau malam sepuluh akhir Ramadhan.
Hadis ini telah mengisyaratkan kepada kita untuk terus-menerus serta menjaga konsistensi dalam menjalankan ibadah pada bulan Ramadhan, hal itu dilakukan lantaran kita tidak dapat mengetahui kapan datangnya malam Lailatul Qodar.
‘Aisyah pernah bertanya kepada Rasul, “Wahai Rasul, andaikan aku bertemu lailatul qadar, do’a apa yang bagus dibaca? Rasul menjawab, “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku)” (HR: Ibnu Majah).
