Inilah Serangan Balik Ahok Saat Dikritisi Soal Penggusuran Hingga Hotel Alexis di Debat Cagub DKI!

0
2121
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Ahok dan Djarot
copyright ©Kompas

Inilah Serangan Balik Ahok Saat Dikritisi Soal Penggusuran Hingga Hotel Alexis di Debat Cagub DKI!

Lensaremaja.com – Pada bebvat cagub DKI 2017, pasangan cagub Agus Yudhoyono dan cagub Anies Baswedan  yang telah mengeluarkan kritikannya, hal ini tekait dengan beberapa progam yang telah dijalankan cagub Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Pada saat melakukan pembahasan mengenai penggusuran, Agus bertanya kepada Ahok bagaimana perasaannya pada saat melakukan hal tersebut.

“Bapak punya alasan menggusur. Tapi bagaimana perasaan Bapak melihat warga yang hidupnya makin sulit dan kehilangan segalanya,” kata Agus pada saat debat, Jumat (13/1/17).

“Jakarta untuk siapa? Warga mana yang dibahagiakan?” ungkap Agus kepada Ahok.

Ahok yang terdiam sementara, dan dirinya menjawab pertanyaan yang telah diajukan oleh Agus, dirinya mengatakan kalau tidak pernah melakukan penggusuran daerah yang tidak berada di bantaran sungai.

“Sekarang La Nina. Semua kota di Asia tenggelam. Lihat di Jakarta, kami kurangi dua pertiga lokasi banjir. Dulu di Semper, 3 minggu tenggelam. Sekarang hanya berjam-jam,” jawabnya.

Pihaknya juga mengatakan, kalau masyarakat Jakarta saat ini merasa aman. Mereka juga dapat menjalankan aktivitas seperti pekerjaan dengan baik.

“Yang tidak dapat rusun dari luar Jakarta. KTP DKI dapat rusun. Sekarang masih ada 40 titik banjir karena rusun kami belum siap. Itulah manusiawi,” ucapnya.

Setelah itu, pihaknya memberikan pertanyaan balik kepada pasangan Agus-Sylvi untuk memberikan tanggapan atas pernyataan pasangan nomor urut 1 yang tersebar pada media sosial.

“Pasangan calon juga bilang kita tidak menggusur, kita menata, kita mau buat rumah mengapung. Saya enggak ngerti,” tambah cagub nomor urut dua ini.

Dirinya juga mengatakan, kalau tidak mungkin dapat bisa mengatasi pendangkalan sungai tanpa harus menata. “Ya sudahlah, namanya mau jadi gubernur, tidak masalah,” ucapnya.

Pada saat sesi kelima, Anies Baswedan yang memberikan pertanyaan kepada Ahok terkait pembangunan dan mutu manusia. Karena Anis menilai kalu apa yang telah dikerjakan hanyalah berfokus pada pembangunan fisik semata.

“Kami mengatakan sejak dulu konsentrasi manusia jangan hanya pembangunan benda-benda mati yang indah di foto, justru pembangunan kualitas. Apa strategi peningkatan mutu untuk meningkatkan mutu kesejahteraan dan pendidikan di Jakarta?,” tanya Anies.

Debat Cagub DKI
copyright ©JIBI/Bisnis

Dari pertanyaan tersebut, Ahok mengatakan kalau pembangunan fisik tetap penting, dia juga menegaskan kalau dengam pembangunan secara fisik sudah dikaji untuk pembangunan masyarakat DKI Jakarta.

“Kami tidak hanya bangun fisik, kami ingin perbaiki orang. Kami bangun fisik, danau, sungai rapi, ini benda mati. RPTRA ini benda mati tetapi dikaji dengan penataan sosial agar masyarakat betah,” jelasnya.

Ahok menambahkan, kalau dalam hal pembangunan manusia tidak melakukan pembangunan fiksik hal tersebut adalah teori, dia juga telah menyingung mengani profesi dosen dari Anies.

“Kalau membangun manusia tanpa benda mati itu ibarat teori, dosen ngajar di kampus tapi nggak ada action. Kami tahu tujuan dan visi ya harus membangun fisik dan memperhatikan SDM. Saya kira calon nomor 3 ini dosen,” ungkap pasangan dari Djarot tersebut.

Menderngar jawaban dari cagub nomor urut dua tersebut, jawaban yang telah dilorkan tersebut tidak sesuai dengan konteks, sehingga dengan ini Anies menyeru kan kalau kerja harus dengan gagasan.

“Saya rasa sederhana, bagaimana membangun manusia. Jawaban tadi nggak nyambung, karena itu Pak Basuki jangan kerja, kerja, kerja, tapi harus dengan gagasan,” ujar Anies.

Mantan Bupati Belitung tersebut lantas memamerkan 4 piagam yang telah didapat oleh Provinisi DKI Jakarta dari Bappenas terkait dengan ideks pembangunan manusia. Pihaknya juga menyinggung mengenai sopir Transjakarta.

“Misal sopir bus, Transjakarta ambil alih semua dari swasta, kami bayar rupiah per kilo karena perusahaan lama tidak sanggup bayar 2 kali UMP. Visi kami terukur, yakni indeks pembangunan manusia. Kita terima 4 piagam dari Bappenas,” tandasnya.

Mengenai pernyataan Anies yang telah menyinggung soal Alexis, adanya penggusuran tegas, tapi untuk urusan dari prostitusi lemah, sehingga dengan ini Ahok ‘membalasnya’ dengan menunjukkan kenerja yang dilakukannya untuk menutup tempat hiburan Stadium dan Mille’s.

“Ketika Anies bilang Alexis, kami sudah (tutup) Stadium dan Mille’s,” tambahnya.

baca juga : Anies Unggul, Ahok Terkesan Bertahan Dan AHY Sangat Percaya Diri Dalam Debat Cagub DKI 2017 Tadi Malam !

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY