Berita Hot : Kuasa Hukum FPI Minta Penangguhan Penahanan Kepada Kapolda Jabar !

0
1309
Share on Facebook
Tweet on Twitter
kapolda-jawa-barat-inspektur-jenderal-anton-charliyan
Copyright ©tribratanews

Berita Hot : Kuasa Hukum FPI Minta Penangguhan Penahanan Kepada Kapolda Jabar !

Lensaremaja.com – Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan yang telah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak penyidik Polres Bogor, hal ini terkait dengan penangguhan penahanan kepada 12 orang tersangka.

Mereka telah ditetapkan menjadi tersangka dalam perusakan dan pembakaran Sekretariat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, kepada pihak penyidik Polres Bogor.

“Kalau tidak perlu, tidak usah. Kalau perlu, ya nanti silakan. Karena itu kewenangan penyidik,” ucap Anton, di Bogor, Minggu (15/1/2017).

Anton mengatakan, sekarang ini para tersangkan sedang ditahan di Mapolres Bogor, dari 12 tersangka tersebut ada lima orang yang diketahui masih berada di bawah umur yang juga terjerat insiden pembakaran tersebut.

Dengan adanya pembakaran markas GMBI yang telah dilakukan oleh 12 orang tersebut, Pihak dari Fornt Pembela Islam (FPI) yang telah membantah, jika pelaku dalam pembakaran yang telah dilakukan tersebut adalah simpatisan dari FPI.

Sehingga dengan ini pembantahan dari pihak FPI terkait dengan 12 tersangka itu, Anton mengungkapkan, untuk menegetahui kebenaran dari adanya kasus ini, maka akan dibuktikan dengan beberapa barang bukti yang terdapat di lokasi kejadian perusakan dan pembakaran dan beberapa bukti lainnya.

Pembakaran Markas GMBI
copyright ©bogoronline

“Dari pengacara bukan dari FPI, silakan saja. Tapi kenapa mereka aksi menuntut penangguhan, kalau bukan pelaku. Dan ditengok oleh orang-orang FPI,” katanya.

“Nanti juga masyarakat akan tahu, mana yang benar dan mana yang salah. Siapa pun juga yang bertindak anarkis, yang merusak akan ditindak dengan tegas karena ini negara hukum. Jadi saya mohon, seluruh warga Jabar untuk patuh terhadap hukum,” tambahnya.

Tidak berhenti disini, pihaknya juga akan melakukan penyelidikan dan mengusut lebih lanjut lagi siapa sebenarnya dalanga dari perusakan dan pembakaran markas GMBI ini. Kata Anton, polisi juga tidak ingin gegebah dalam menentukan aktor intelektual dibalik kasus ini.

“Tetapi nanti itu teknis penyidikan yang akan kita lakukan. Siapa sesungguhnya di balik semua ini. Karena tidak mungkin dilakukan jika tidak ada aktor utama,” tuturnya dia.

baca juga :

Berita Hari Ini: Pembakaran Markas GMBI Dipicu Karena Ada Anggota FPI Kena Tusukan ?

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY