Berita Terkini: Putus dengan JP Morgan, Indonesia Jadi Netral ?

0
115
Share on Facebook
Tweet on Twitter
JP Morgan
Copyright©Beritaenam.com

Berita Terkini: Putus dengan JP Morgan, Indonesia Jadi Netral ?

Lensaremaja.com Nasional – Dari laporan yang dirilis oleh JP Morgan & Co pada Senin 16 Januari 2017 terkait kenaikan penilaiandari JP Morgan terhadap pasar saham Indonesia dari awalnya satu tingkat menjadi netral yang mana pada awalnya underweight.

Menurut informasi volatilitas pasar obligasi di emerging market itu sudah mereda dengan juga adanya kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika yang baru terpilih ini.

JP Morgan
Copyright©BaBe

Dari informasi yang didapat upgrade ini hanya berselang dua pekan setelah Pemerintah Indonesia melakukan pemutusan dan penghentian kerjasama terhadap JP Morgan tersebut.

Terkait Indonesia telah mengambil langkah untuk memutus dan menghentikan itu karena adanya laporan kalau JP Mrgan telah menurunkan level rekomendasi pasar saham Indonesia kira-kira sebanyak dua level dari overweight menjadi underweight pada 13 November 2016.

Adrian Mowat selaku analis JP Morgan mengatakan bahwa adanya penurunan rekomendasi pasar saham Indonesia ini dikarenakan selama 2 bulan lalu dari JP Morgan melihat lantaran adanya risiko redemption dan risiko volatilitas di pasar obligasi.

Menurut informasi yang didapat pengeluaran uang asing sebesar 2,8 miliar dollar AS dari bursa saham dan pasar obligasi Indonesia dalam tahun 2016 teakhir dan juga adanya kemenangan Donald Trump menjadi Presiden AS. Maka dengan itu adanya faktor dorongan lemahnya rupiah yang membuat pemerintah melakukan intervensi pasar untuk menstabilkan rupiah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution senin 16 Januari 2017 mengatakan bahwa Indonesia telah menerima dengan baik atas peneliaian JP Morgan terhadap pasar obligasi Indonesia. Dari rekomendasi netral tersebut lebih sesuai dengan fundamental Indonesia.

Mowat juga mengatakan bahwa pada dasarnya JP Morgan telah menaikkan satu level menjadi netral itu dikarenakan adanya tanda-tanda yield obligasi AS yang sudah mencapai puncaknya. Sehingga ini membuat potensi dana asing bisa kembali ke bursa saham emerging market.

Penda[at Mowat terkait pemutusan hubungan Indonesia dengan JP Morgan tidak ada hubungnnya dengan kenaikan level rekomendasi pasar saham Indonesia satu tingkat menjadi netral melainkan salahsatunya adalah sebagai diler utama SUN (Surat Utang Negara).

Baca Juga: Bukan Kaca, Material iPhone 8 Nanti Bakalan Menggunakan Stainless Steel ?

 

 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY