Video Jawara Bekasi Tantang Bos GMBI Duel Ini Bikin Heboh !

0
320
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Jawara Bekasi Tantang Bos GMBI
Copyright©Panjimas.com

Video Jawara Bekasi Tantang Bos GMBI Duel Ini Bikin Heboh !

Lensaremaja.com – Damin Sada selaku Jawara Bekasi ini telah marah kepada LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia atau GMBI terkait tentang adanya penganiayaan ulama yang pada saat itu mengawal pemeriksaan Imam Besar Front Pembela Islam yaitu Habib Rizieq Shihab yang berlokasi di Polda Jawa Barat.

Mantan seorang Kepala Desa Srijaya yang dulu dikenal sebagi salah satu tokoh yang menghancurkan Patung Lele di Bindaran Bulan-Bulan pada tahun 2002 lalu, yang mana Jawara Bekasi Tantang Bos GMBI untuk melakukan duel di alun-alun Kota Bekasi.

Jawara Bekasi Tantang Bos GMBI
Copyright©Pojok Bandung – Pojok Satu

Dari informasi yang didapat Damin Sada meminta para anggota LSM GMBI untuk tidak menjadi provokator dan menerbalikkan fakta kalau menyatakan bahwa ada umat Islam yang telah menyerang GMBI di bandung setelah pemeriksaan habib Rizieq usai.

Damin sang Jawara Bekasi tantang Bos GMBI ini mengatakan bahwa jangan menjadi provokator dalam masalah tersebut jika Ketua GMBI itu perlu maka adu dengannya, dan menyatakan mati akan dikubur, dan jangan dituntut, dengan sama-sama tidak melibatkan orang banyak untuk jadi provokator.

Sementara itu dari pihak polisi akan melakukan mediasi terkait para jawara Bekasi tantang Bos GMBI, namun dengan adanya mediasi tersebut damin sada mempersilahkan, tetapi jika LSM GMBI tidak menginginkan media, ma pihaknya akan siap perang terbuka di alun-alun. Dia juga menambahkan jika menginginkan musyawarah maka disegerakan namun jika tidak menginginkan musyawarah maka jawara Bekasi tantang Bos GMBI di alun-alun nantinya.

Selanjutnya Aslan Sulastomo selaku Kabab Ops Polres Metropolitan Bekasi kota Komisaris Polisi mengatakan bahwa pihaknya berjanji akan melakukan mediasi terhadap rencara sang jawara Bekasi dan LSM GMBI untuk melakukan perang terbuka di alun-alun kota Bekasi.

Aslan mengatakan dalam kurun waktu dekat ini pihaknya akan melakukan mediasi kepada kedua kubu tersebut supaya tidak terjadi sesuatu hal yang tak berkenan. Pernyataan itu disampaikan setelah Aslan menerima pemberitahuan untuk meminta izin melakukan perang terbuka dengan LSM GMBI dari sekelompok Jawara Bekasi yairu Damin sada di markas Polres Metropolitan Bekasi Kota, pada jum’at 20 Januari 2017.

Tujuan dari proses mediasi tersebut menurut Aslan supaya adanya untuk mendinginkan suasana dan juga menjaga keamanan serta kondusif diwilayah hukum Polres metro Bekasi.

Baca Juga: Berita Hari Ini: Polisi Tangkap Pengibar Bendera Merah Putih Dicoret Saat Demo FPI !

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY