Berita Hari Ini: Google dan FB Jadi Korban Penipuan Online!

0
210
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Ilustrasi Hacker
Copyright ©Ilustrasi

Berita Hari Ini: Google dan FB Jadi Korban Penipuan Online!

Lensaremaja.com – Penipuan yang dilakukan secara online sekarang ini memang kerap terjadi, salah satunya adalah penipuan cyber dengan model phising, dinama pelaku dalam penipuan yang menyamar sebegai pihak resmi yang berkepentingan yang telah menyasar kepada pengguna internet yang masih awam.

BACA JUGA : Beredar Video Live FB Penganiayaan Siswi SMA Hingga Tewas, Mark Zuckerberg Dapat Kritikan Pedas!

Dengan cara ini, ternyata teknologi sekaliber sebesar Facebook (FB) dan Google juga telah berhasil di kibuli. Kedian tersebut berawal pada tahun 2013, pada saat itu ada seorang pria Lithuania bernama Evaldas Rimasauskas telah melakukan pemalsuan e-mail.

E-mail tersebut berisikan sebuah invoice dari perusahaan manufaktur elektronik dengan nama Quanta Computer yang berada di Taiwan, tidak hanya itu dalam isinya juga telah dilengkapi dengan sampel perusahaan dan lainnya.

Melalui e-mail tersebut, pelaku mengirimkan kepada staf FB dan Google. Dalam keterangan yang telah dituliskannya dia meminta pembayaran dari beberapa barang dan jasa yang telah dibeli dari pihak Quanta.

Pihak FB dan Google kemudian telah terjebak dalam penipuan tersebut, lantaran mereka yang sudah melakukan pengiriman uang yang kemudian telah disalurkan oleh Rimasauskas dari beberapa bank di sejumlah negara yang berbeda di Eropa.

Ilustrasi Peretasan
Copyright ©Al Arabiya

Kejadian penipuan tersebut telah berlangsung selama 2 tahun hingga pada tahun 2015 lalu. Dari rentang waktu tersebut, Rimasauskas yang diperkirakan berhasil melakukan pencurian uang sebesar 100 juta dollar AS , atau lebih dari Rp 1,3 triliun dari FB dan Google.

Sedangkan juru bicar FB mengatakan, pihaknya telah berhasil mengembalikan sejumlah uang yang telah dibawa lari oleh Rimasauskas dengan cara penipiuan tersebut, hal yang sama juga telah dilakukan oleh pihak dari Google.

“Kami mendeteksi penipuan terhadap tim manajemen vendor kami dan langsung memberitahu pihak yang berwenang. Kami mengambil kembali dananya dan merasa senang masalah ini telah selesai,” ujar juru bicara Google, dikutib dari KompasTekno yang merangkum dari dari CNBC, Selasa (2/5/2017).

Sedangkan, Rimasauskas sendiri sekarang ini sudah berhasil dilakukan penangkapan dan berada di Lithuania, hal ini untuk menunggu diadili di Amerika Serikat akibat dari tindakannya tersebut. Dalam pengakuannya, dia membantah telah melakukan kejahatan phising kepada kedua perusahaan tersebut.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY