Pembunuhan Sadis Sekeluarga di Cianjur, Leher Pasutri Ditebas dan Kepala Anaknya Dipenggal
Lensaremaja.com – Pembunuhan sadis telah terjadi kepada satu keluarga yang berada di Kampung Cidarengdeng, Desa Cibuluh, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, pada Kamis (8/6/17). Satu keluarga yang menajadi korban terdiri dari Karti (55), Undi (60) dan Aep (30), dibunuh oleh pelaku berinisal WA (23).
Kapolsek Cidaun AKP Faizal mengatakan, pelaku dalam pembunuhan sadis di Cianjur tersebut adalah warga Kampung Kiara Goong, Desa Cisewu, Kabupaten Garut. Dihapan petugas, pelaku yang telah mengaku kalau pada pukul 18.30 Wib, dia mengalami rasa sakit ulu hati dan pingsan sampai bermimpi.
Dalam mimpinya tersebut, para korban ingin melakukan pembunuhan kepada WA. Setelah itu, WA tidak sadarkan diri dan mengalami kesurupan yang kemudian dia beranjak ke rumah korban.
Pada saat tiba dilokasi, pelaku pembunuhan sadis di Cianjur ini langsung mengetuk pintu. Tak lama Kartini membuka pintu, tanpa ucapan sedikitpun WA langsung menbas leher Kartini. Kemudian datang Undi, akan tetapi leher dia pun juga akhirnya terkena tebasan golok.
Setelah itu, anak kedua korban bernama Aep juga telah dibunuh. Lebih parahnya lagi, pelaku pembunuhan sadis di Cianjur ini telah menyeret jasad dari anak tersebut ke sungai Cilaki dan memenggal kepalanya. Kepala korban yang dibuang bersama goloknya di semak-semak dan badanya telah di masukkan dalam karung.
BACA JUGA : Gelap Mata, Andi Lala Diduga Nekat Bunuh Satu Keluarga Lantaran Rebutan Harta Warisan!
Kemudian pelaku ganti baju di rumahnya dan pulang ke rumah istrinya d kampung Kiaragoong, Desa Cisewu Kecamatan Cisewu, Garut. Tak lama kemudian, sekitar pukul 04.30 Wib, pelaku berhasil diamankan oleh Kapolsek Cisewu.
Masih belum diketahui secara pasti modus dari pelaku pembunuhan sadis di Cianjur tersebut, namuan berdasarkan informasi yang beredar, pelaku melakukan hal tersebut lantaran korban diduga merupakan dukun santet. Selain itu, pelaku juga mengalami stres atau gangguan metal.
Tidak hanya melakukan pembunuhan kepada satu keluarga, namun dari hasil temuan dilokasi kejadian perkara (TKP) pembunuhan sadis di Cianjur ini, telah ditemukan bukti kalau pelaku juga akan membakar rumah milik korbannya tersebut.
“Pelaku diduga berusaha membakar korban di dalam rumah. Namun api sepertinya keburu mati dan meninggalkan bekas lubang di dinding bilik rumah,” kata Kapolsek Cidaun AKP Faizal via, Jumat (9/6/2017).
BAca juga : Berita Terkini: Begini Kondisi Balita yang Selamat Dari Pembunuhan Satu Keluarga di Medan!
