Berita Terkini: Ada Taruna STIP Tewas, Tradisi Senior Junior Harus Dihilangkan?

0
416
Share on Facebook
Tweet on Twitter
STIP
copyright©Tribunnews.com

Berita Terkini: Ada Taruna STIP Tewas, Tradisi Senior Junior Harus Dihilangkan?

Lensaremaja.com Nasional – Setelah terjadinya siswa tewas di Taruna tingkat 1 Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) yaitu Amirulloh Adityas (18), memberikan dampak buruk maka Direktur Ekskutif Lembaga Kajian Kepolisian Indonesia (Lemkapi)  Edi hasibuan menegaskan bahwa sudah tidak adanya lagi budaya penganiayaan yang dilakukan oleh senior kepada junior.

Mulai saat ini sudah bukan zamannya lagi ada penaganiayaan yang dilakukan oleh senior kepada anggota juniornya itu termasuk STIP sendiri ungkap Edi hasibuan Kamis 12 januari 2017.

STIP
copyright©portal berita medan terkini

Dalam kasus yang terjadi di STIP sendiri memang sudah tidak terpungkiri menurut Edi masih banyak sekali tindakan penganiayaan yang dilakukan senior kepada juniornya dan sering terjadi. Namun, kenyataannya dari pihak junior yang teraniaya itu takut untuk melaporkan tindakan penganiayaan yang dilakukan seniornya.

Kata Edi memang selama ini dari pihak junior sepertinya takut untuk melapor dikarenakan takut kepada seniornya. Maka Edi sangat berharap dengan adanya kasus seperti ini lagi yang menewaskan taruna tingkat I STIP itu agar tidak terjadi lagi, dan juga yang merupakan tradisi yang ada di STIP yang mana seorang senior menindas junior harus di musnahkan terutama di lingkungan dunia pendidikan.

Disini Edi juga mengharapkan tradisi yang melakukan tindakan sewenang-wenang yang dilakukan senior kepada junior harus jangan ada lagi tegasnya.

Kejadian yang menewaskan junior Amirullah Adityas (18) ini siswa tingkat I STIP tewas dikarenakan diduga dikeroyok oleh 4 orang seniornya. Dari kejadian tersebut berlangsung di Gedung Ring 4, kamar M205 lantai 2 STIP, Jalan Marunda Makmur, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Dalam kasus ini banyak sekali pihak-pihak yang mendukung penghapusan tradisi penganiayaan atau penindasan yang dilakukan oleh senior kepada junior. Semuanya berharap jika kejadian yang ada di STIP ini tidak terulang lagi. Dan tradisi ini bisa benar-benar dihapuskan.

Muhammad Nuh mantan Menteri Pendidikan juga angkat bicara tentang masalah ini, beliau berkata jika pihak-pihak pengelola STIP ini tidak bisa mengatasi masala-masalah ini maka akan diambil alih.

Baca Juga: Berita Terkini: Jejak Kekerasan di STIP Sudah Mengakar Selama 1 Dekade Terakhir?

 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY