Berita Hari Ini: Begini Upaya yang Dilakukan Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Demo FPI di Mabes Polri !
Lensaremaja.com Nasional – Dalam rangka untuk mengantisipasi demo FPI yang akan dilakukan besok di depan Markas Besar Kepolisian RI, Jl Trunojoyo maka pihak kepolisian akan menyusun rekayasa arus lalu lintas tetapi sifatnya tetap situasional kalau nantinya akan adanya keadaan memburuk.
Kapolres Kombes Pol Iwan Kurniawan di Polres Metro Jaksel mengatakan dalam hal ini tidak ada yang dialihkan lalu lintas berjalan seperti biasa, namun hanya du buka tutup saja. Dari TransJakarta pun juga tetap berjalan normal, Sabtu 15 Januari 2017.
Namun jika nantinya kalau ada arus lalu lintas yang dialihkan dan diberlakukan itu nanti sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan. Jika pendemo terlalu banyak dalam rangka demo FPI ini maka jalan akan ditutup, ujar Iwan.
Iwan juka menambahkan arus lalu lintas akan dilakukan pengalihan namun dilihat dulu situasi yang akan terjadi nantinya. Namun sementara waktu kemungkinan akan menutup satu jalan sajayang mana itu hanya tempat yang akan dijadikannya tempat unjuk rasa. Dari Jalan Patimura itu akan digunalkan jalan semaksimal mungkin dan tidak akan ditutup. Jika nantinya massa bertambah banyak dan sebagian tempat tidak cukup maka akan ditutup jalan itu namun bukan jalan protokol.
Selanjutnya, Kabid Humas Polda Metro Kombes Argo Yuwono mengatakan bahwa pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan jika nantinya dilihat situasinya yang ada dilapangan. Tetapi juga nanti akan dibuat scenario untuk mengantisipasi jika keadaan tak sesuai apa yang diinginkan.
Kabid Humas Polda Metro Kombes Argo Yuwono menambahkan dari pengalihan arus lalu lintas itu nantinya ikut situasional itu. dan juka untuk pengalihan arus lalu lintas tersebut juga akan dipikirkan.
Telah diberitahukan bahwa demo FPI akan dilaksanakan besok 16 Januari 2017, yang mana massa FPI kan berkumpul terlebih dahulu di Masjid Al-Azhar pada pukul 07.30 WIB dan akan melakukan sholat dhuha puku 08.00 WIB. Dan akan melanjutkan berjalan bersama menuju Mabes Polri. Dengan tujuan meminta Kapolri Jendral Tito Karnivan segera mencopot Kapolda Jawa Barat Irjen FPI Maman Suryadi Abdurrahman.
Yang mana diketahui, FPI merasa keberatan Kapolda Jawa Barat menjadi Ketua Dewan Pembina Gerakan masyarakat bawah Indonesia (GMBI). Yang mana adanya konflik terjadi antara FPI dan GMBI, yaitu setelah adanya pemetriksaan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Markas Polda Jawa Barat, Kamis (12/1).
