Berita Terkini: Pengacara Bachtiar Nasir Bantah Aliran Dana Ke Turki Dilakukan oleh Kliennya!

0
632
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Bachtiar Nasir
Copyright ©nasional.news.viva

Berita Terkini: Pengacara Bachtiar Nasir Bantah Aliran Dana Ke Turki Dilakukan oleh Kliennya!

Lensaremaja.com – Penasihat Hukum Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir, Kapitra Ampera menegaskan kalu kliennya tidak melakukan penransferan ke Turky.

Hal ini dibuktikan dengan pengiriman uang ke IHH, NGO terbesar di Turki dilakukan Juni 2016. Sedangkan GNPF MUI baru dibentuk pada Oktober 2016. Dia mengatkan uang sumbangan Rp 1 miliar tersebut murni untuk keperluan aksi bela agama.

“Uang itu merupakan hasil bedah buku Abu Khairis dari bedah buku di masjid ke masjid. Lalu karena tidak ada rekening atas nama Abu, maka dikirim melalui rekening Islahudin Akbar,” ungkap Kapitra, Kamis (23/2/17).

Akan tetapi, Kapitra memang mengatakan ada pengumpulan dan yang dilakukan dari masyarakat yang digunakan untuk aksi agama. Namun untuk jumlahnya pihaknya yang enggan menyebutkan terkait dengan dana tersebut.

“Uangnya pertama diambil pada 8 November 2016 sekitar Rp 600 juta. Uang itu dipakai untuk biaya pengobatan, perawatan korban aksi bela Islam kedua 411. Jadi uangnya enggak sekaligus diambil tapi bertahap. Lalu 18 November sebanyak Rp 400 juta untuk aksi bela Islam ketiga untuk bayar tenda, sound system dan lainnya,” tuturnya.

Pihaknya menilai, Bachtiar Nasir dan GNPF MUI tidak perlu untuk mempertanggungjawabkan adanya dan dari sumbangan tersebut. Sehingga dengan ini uang itu merupakan sumbangan dari warga bukan dana dari pemerintah.

Bachtiar Nasir
Copyright ©suara-islam

“Ini kan uangnya dari rakyat, mereka ada yang nyumbang mulai dari 2.000 sampai 2 juta. Bukan uangnya Negara dari APBN atau APBD. Tidak ada yang mengalir ke rekening Bachtiar Nasir atau Turki dan ISIS. Itu murni uang dari rakyat,” lanjutnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan kalau ada bukti terkait dengan tarik dana dari rekening Yayasan Keadilan untuk Semua dengan total Rp 1 milar yang telah mengalir ke Bachtiar Nasir.

“Memang uang ini ditarik oleh IL (Islahudin Akbar) sebanyak Rp 1 miliar, kemudian diserahkan kepada Bachtiar Nasir. Sebagian digunakan untuk kegiatan menurut yang bersangkutan,” kata Tito di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (22/2/2017).

Dari slip bukti transfer yang telah dilakukan ini, sebagian uang tersebut terlah mangarah ke Turki. Polri kini sedang melakukan penyelidikan tersebut. Lanjutnya, dari keterangan media internasional menyebutkan kalau uang tersebut telah diberikan kepada salah satu kelompok radikal yang berada di Suriah.

“Tapi sebagiannya, kalau dilihat dari slip bukti transfer mengarah Turki dan ini yang sedang kami selidiki,” kata Tito.

“Apa hubungannya bisa sampai ke Suriah? Menurut klaim media internasional yang di Suriah, ini ada hubungannya dengan ISIS,” lanjutnya.

baca juga :

Jadwal Diundur, Polisi Akan Periksa Habib Rizieq Shihab, Munarman dan Bachtiar Nasir 1 Februari !

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY