Berita Hari Ini: Novel Baswedan Diserang, Terdakwa Kasus Korupsi E-KTP Ungkap Rasa Prihatin!

0
160
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Irman Gusman
Copyright ©Tribunnews

Berita Hari Ini: Novel Baswedan Diserang, Terdakwa Kasus Korupsi E-KTP Ungkap Rasa Prihatin!

Lensaremaja.com -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekarang ini masuih terus melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait dengan kasus dugaan korupsi pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik (E-KTP), dalam kasus ini sudah ditetapkan beberapa pihak yang menjadi tersangka.

Dalam sidang terkait dengan kasus E-KTP ini, sudah mendatangkan beberapa saksi untuk dimintai keterangan terkait dengan adanya kasus tersebut. Dalam kasus ini telah menyeret nama-nama besar.

Salah satu terdakwa dalam kasus korupsi E-KTP ini adalah, Irman. pada Selasa (11/4/17) dia yang telah kembali menjalani pemeriksaan di KPK terkait untuk dimintai keterangan terkait dengan kasus yang telah merugikan uang negara tersebut.

Pada saat itu, Irman yang juga telah mengikuti perkembangan kasus penyiraman air keras kepada penyidik KPK, Novel Baswedan, Selasa (11/4/17) pagi. Dengan adanya peristiwa tersebut, dia mengucapkan rasa prihatinnya dan mendoakan agar cepat sembuh dan agar secepatnya dapat menjalankan tugasnya kembali.

“Soal itu saya prihatin, apalagi beliau diserang usai salat subuh. Semoga cepat sembuh,” ungkap Irman pada saat selesai menjalani pemeriksaan di KPK.

Irman Gusman
Copyright ©Tribunnews

Kejadian penyiraman air keras yang telah dilakukan pelaku kepada Novel Baswedan tersebut, menurut Irman, tindakan dari pelaku yang telah menyelakai penyidik KPK itu sangat biadab.

Pada saat ditanya mengenai serangan dengan air keras yang telah diterima oleh Novel Baswedan pada Selasa kemari apakah ada kaitannya dengan kasus E-KTP, irman menjawab kalau terkait dengan hal itu dia tidak mengetahui.

Pihaknya yang telah menyerahkan pengusutan terhadap kasus penyerangan Novel Baswedan kepada pihak Polri. Agar dapat segera mengungkap siapa pelaku penyerangan air keras tersebut dan motif dari pelaku melakukannya.

“Biar polisi saja nanti yang mengungkap,” ucapnya.

Sebelumnya diketahui, pada Selasa kemarin, Novel Baswedan diteror oleh orang yang tidak dikenal. Kejadian tersebut terjadi setelah dia akan pulang usai menjalani sholat subuh berjamaan di masjid dekat rumahnya.

Dikabarkan kalau pelaku dalam penyerangan kepada Novel Baswedan tersebut dilakukan oleh dua orang, mereka yang berboncengan menggunakan motor jenis metik yang langsung melarikan diri setelah melakukan penyiraman air keras.

baca juga :

Berita Terkini: Bukan Akibat Air Keras, Ternyata Benjolan di Kepala Novel Baswedan Gara-Gara Kena Ini!

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY