Keceplosan Hina Jokowi Saat Orasi, Wanita Pendukung Ahok Ini Diancam Mendagri!

0
54
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Pendukung Ahok
Copyright ©repelita

Keceplosan Hina Jokowi Saat Orasi, Wanita Pendukung Ahok Ini Diancam Mendagri!

Lensaremaja.com – Belum lama ini sebuah video yang menunjukkan seorang pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi viral di dunia maya. Dalam video tersebut memperlihatkan dia yang sedang melakukan orasi didepan Rutan Kelas I Cipinang, pada (9/5/17).

BACA JUGA : Berita Hari Ini: Ahok Resmi Dipenjara, Pendukung Banjiri Tugu Proklamasi Gelar Aksi Solidaritas!

Dalam orasinya, perempuan yang diketahui berinisial VKL dengan beralamatkan di Jelambar, Jakarta Barat telah menyatakan kalau rezim Presiden Joko Widodo atau Jokowi lebih para dari pada rezim Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Adanya hal yang telah disampaikan pendukung Ahok tersebut, telah membuat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meradang. Hal itu karena tidak ada sangkut pautnya antara kasus yang sedang dihadapi oleh Ahok dengan Presiden Jokowi saat ini.

Dengan adanya pernyataan itu, Tjahjo mengegaskan kalau dirinya akan melayangkan segera pengiriman surat kepada wanita pendukung Ahok tersebut. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengklarifikasi apa maksud dan tujuannya telah membawa nama Presiden Jokowi dalam orasi yang telah dilakukannya.

“Dalam satu Minggu untuk menjelaskan, pernyataan terbuka apa maksud memfitnah (Presiden Jokowi) dengan kata-kata yang tidak pantas,” ucapnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/5/17).

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo (1)
Copyright ©kumparan

mantan anggota Komisi I DPR ini mengatakan, perempuan pendukung Ahok itu akan diberikan waktu satu minggu, apabila dalam waktu tersebut pihaknya tetap tidak memberikan keterangan terkait dengan pernyataan orasinya.

BACA JUGA : Berita Terkini: Usai Diretas Hacker ‘Pendukung’ Ahok, Situs Pengadilan Negeri dan Tempo.co Akhirnya Pulih!

Maka Tjahjo akan mengambil tindakan tegas untuk hal ini. Tindakan yang akan diambil ini adalah dengan melaporkan kepada pihak kepolisian lantaran telah melakukan fitnah kepada Presiden Jokowi dalam orasinya.

“Kalau dalam satu Minggu tudak meminta maaf terbuka di media nasional, saya sebagai pembantu presiden akan melaporkan ke polisi,” ucapnya.

Dia mengatakan, sekarang ini anak buahnya juga sudah menemukan siapa perempuan pendukung Ahok tersebut, dan juga mengetahui identitas serta tempat tinggal VKL sekarang ini.

“Mendata siapa bersangkutan, termasuk keluarga dan aktivitasnya,” pungkasnya.

Dalam video yang beredar memperlihatkan VKL yang sedang melakukan orasi diatas mobil, dirinya juga telah menyebutkan kalau salah satu pendukung Ahok. Dia menyatakan rasa kekecewaan karena menurutnya rezim Jokowi lebih parah dari rezim SBY.

“Hati ini membela Ahok karena bahwa ini adalah keadilan yang diinjak-injak. Rezim Jokowi adalah rezim yang lebih parah dari rezim SBY” isi petikan orasi dari VKL.

BACA JUGA :Tantang Para Pendukung Ahok Soal UU ITE, Buni Yani Merasa Dizalimi!

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY