Ini Alasan Sandiaga Uno Pilih Sudirman Said Sebagai Pemimpin Tim Sinkronisasi!
Lensaremaja.com – Sudirman Said telah ditunjuk oleh pasangan Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk menjadi ketua sinkronisasi. Sudirman yang akan bekerja selama lima bulan jelang adanya pelantikan yang akan dilakukan pada gubernur dan wakil gubernur Jakarta baru.
Pada saat berada di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Kamis (11/5/2017), pihaknya telah membernarkan adanya penunjukkan kepada Sudirman Said untuk menjadi ketua tim sinkornisasi.
Pemilihan ini dilakukan, karena menurutnya Sadirman Said adalah sosok yang telah memiliki pengalaman yang baik. Sehingga pemilihan ini telah ditunjukkan kepadanya untuk bekerja pada beberapa bula kedepan.
Sandiaga Uno menilai, kalau Sudirman Said adalah seorang akuntan, dan juga telah memiliki kompetensi kuat dalam pemerintahan saat ini. Oleh karena itu dia dan Anies Baswedan sepakan untuk menunjukkannya sebagai ketua sinkronisasi.
Sudirman sendiri sebelumnya juga pernah duduk di birokrasi. Tidak hanya itu, dia yang telah menjadi seorang menteri yang telah memiliki banyak prestasi yang telah ditorehkannya salama dalam jabatannnya.
“Bergerak di bisang usaha, menjadi Dirut BUMN, Dirut perusahaan swasta, aktif di gerakan masyarakat sipil terutama masyarakat transparan dan antikorupsi,” ujar Sandiaga Uno.
BACA JUGA : Berita Terkini: Soal Vonis Ahok, Sandiaga Uno Minta Warga DKI Lapang Dada!
Sehingga dengan ini, Sandiaga Uno telah mempercayai kalau Sudirman Said akan mampu memberikan bantuan kepada Anies Baswedan dan dirinya untuk hal ini dengan beberapa pengalamannya yang sudah metang itu, dengan tujuan untuk menciptakan sebuah pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
“Berada di sisi kami, beliau akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Beliau akan pimpin tim sinkronisasi selama lima bulan mendatang,” ujarnya.
Sebelum Anies Bawedan dan Sandiaga Uno ini juga akan merealisasikan program yang telah disampaikannya kepada warga DKI Jakarta pada saat masa kampanye Pilkada DKI Jakarta lalu. salah satunya adalah Kartu Jakarta Jomblo.
Dalam beberapa laporan, adanya Kartu Jakarta Jomblo adalah salah satu program untuk membantu para warga Jakarta agar mendapatkan pasangan hidup dan tidak lagi menjadi sendiri. Program ini dilakukan dengan cara melakukan beberapa kegiatan yang digelar di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) dengan agenda nonton bareng, taaruf massal, dan game.
BACA JUGA : Djarot Saiful Hidayat Gantikan Ahok Jadi Gubernur DKI, Ini Tanggapan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno!
