Presiden RI Diminta Hapus Nama Panggilan ‘Jokowi’ Gara-Gara Artinya Bikin . . .
Lensaremaja.com – Sebelum menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, nama Joko Widodo sudah mulai dikenal masyarakat sejak dirinya menjadi Wali Kota Solo. Tidak hanya itu, namanya semakin populer sejak dirinya mengenalkan program mobil Esemka dan adanya perserteruan dengan Gubernur Jawa Tengah pada saat itu.
BACA JUGA : Berita Hari Ini: Jokowi Jamin Berikan KPK Perlindungan, Bagaimana Caranya?
Nama Joko Widodo yang sekarang ini akrab disapa Jokowi, semakin menjadi pandangan dan menarik mastyarakat hingga dirinya terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purama (Ahok). Dan sekarang ini masyarakat telah memilihnya sebagai Presiden RI.
Namun, ada apa dengan nama Joko Widodo?, entah Pak Presiden percaya atau tidaknya, namun Psikolog dan Ahli Restrukturisasi Nama, Ni Kadek Hellen Kristy, S.Psi, M.Ed, CHt, CI memiliki pendapat tersendiri. Gadis yang berasal dari Bali ini menilai kalau nama Joko Widodo sangat baik dan dapat terus menunjang karirnya.
Akan tetapi, terkait dengan nama sapaan Jokowi , menurut insinyur ini tidak bagus. Dia memberikan saran mulai sekarang ini media dan masyarakat untuk menghilangkan nama sapaan itu.
“Dari sisi nama, Pak Joko Widodo itu namanya bagus sekali. Harmonis, selaras dengan alam semesta. Namun jika disingkat, Jokowi itu mennjadi tidak baik,” ujarnya, Selasa (11/7/17).
Gadis yang akrab disapa Heleni menilai, sapaan Jokowi tidak baik untuk perjalanan hidup sang Presiden. Dia menilai, jika dihitung dengan menggunakan pendekatan psikologi transpersonal dan disamakan dengan kode rumus yang dimilikinya, nama tersebut telah mengandung adanya unsur jahat dari para pesaingnya.
BACA JUIGA : Rayakan HUT Bhayangkara, Jokowi Beri Hadiah Spesial Ini untuk Polri
“Nama Jokowi memiliki ending life yang enggak bagus. Kodenya enggak bagus. Membuat Pak Presiden ditipu, ditusuk dari belakang. Jadi lingkungan akan sangat berat bagi Jokowi,” jelasnya.
Dia mengatakan, kemungkinan untuk terpilih lagi menjadi Presiden RI, sebetunya telah terbuka lebar namun jangan ada lagi sapaan yang memakai nama Jokowi. Dia memberikan saran kepada media untuk kembali menyebutkan nama lengkapnya, yaitu Joko Widodo.
“Bisa saja sih peluangnya bagus, namun dari sisi nama pakai Joko Widodo saja. Namanya sudah bagus. Saran saya jangan pakai Jokowi lagi. Agar enggak banyak musuh lagi. Nama panggilan Joko saja bagus, tapi enggak sekuat Joko Widodo yang energinya bagus,” pungkasnya.
BACA JUGA : Ini Pesan yang Disampaikan Justin Trudeau Lewat Vlog Bareng Jokowi!
