Kompak, Demokrat dan PKS Laporkan Viktor Laiskodat Atas Tuduhan Pelecehan Agama!

0
14
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Ketua DPP PKS Bidang Hukum dan HAM, Zainudin Paru
Copyright ©Aktual

Kompak, Demokrat dan PKS Laporkan Viktor Laiskodat Atas Tuduhan Pelecehan Agama!

Lensaremaja.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan tidak terima dengan pernyataan Ketua Fraksi NasDem Viktor Laiskodat yang telah menyamakannya dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Zainudin Paru selaku Ketua DPP PKS Bidang Hukum dan HAMakan melaporkan hal ini kepada Bareskrim.

BACA JUGA : Berita Hari Ini: Fadli Zon Ingatkan Viktor Laiskodat Jangan Sampai Jadi Ahok yang Kedua!

Viktor Laiskodat telah dinilai melakukan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik dengan mengatakan kalau partai politik PAN, Gerindra, Demokrat, dan PKS merupakan pendukung dari negara khilafah serta menyamakannya dengan PKI.

Terkait dengan pernyataan tersebut, telah disampaikannya pada saat pidato di hadapan warga Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurut Zainudin, masalah ini tidak bisa dibiarkan begitu saja karena merupakan salah satu pencemaran nama baik.

“Kata-kata bahwa empat partai politik itu disamakan dengan PKI di tahun 1965, ini masalah serius bukan hanya bagi empat partai. Tapi saya kira bagi bangsa Indonesia,” ujar Zainudin di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (7/8/17).

Pihaknya menilai, tidak sebaiknya Viktor Laiskodat yang merapakan pejabat negara menyampaikan pernyataan tersebut. Kata dia, beberapa partai pendukung pemerintah yang sudah mengampanyekan ‘saya Indonesia, saya Pancasila’ namanya sudah tercoreng.

Victor Laiskodat
Copyright ©Viva

Dengan pebuatan yang dilakukan oleh Viktor Laiskodat, Zainudin menganggap, kalau hal tersebut tidak membuktikan kalau dia Indonesia dan tidak Pancasila. Adanya perkataan yang disampaikannya dalam pidato tersebut dapat menimbulkan pergeseran di masyarakat.

BACA JUGA : Berita Terkini: Viktor Laiskodat Terancam Dipolisikan Partai Gerindra Gara-Gara Pidatonya!

“Bahkan boleh secara terang dalam pidatonya, mengatakan kita boleh membunuh anggota dari empat partai politik yang tidak mendukung pelarangan ormas terkait dengan khilafah, itu berbahaya bagi kami. Jadi bukan saja bagi empat partai tapi berbahaya bagi bangsa,” ucap Zainudin.

Sedangkan Wakil Ketua Umum Demokrat Agus Hermanto menganggap, kalau Viktor Laiskodat telah melanggar UU ITE, hal ini karena telah menuduh Partai Demokrat sebagai salah satu partai pendukung negara khilafah dan intoleran.

“Sekarang ini sedang ditangani semuanya. Marilah kita mengawasi alat penegakan hukum seluruhnya supaya bekerja berkeadilan, transparan, dan akuntabel,” kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/8/17).

Sekarang ini organisasi sayap Demokrat, yaitu Generasi Muda Demokrat akan melaporkan dugaan tidak pidana yang dilakukan oleh Viktor Laiskodat kepada Bareskrim Polri. Tidak hanya itu, GMD juga berencana akan melaporkan hal itu kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) lantaran telah dinilai melanggar etik.

BACA JUGA : Berita Terkini: Begini Reaksi PDIP Soal Rencana Koalisi Partai Demokrat dengan Gerindra!

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY