Melanie Trump Jadi Ibu Negara AS Pertama Yang Punya Darah Komunis !
Lensaremaja.com – Donald Trump yang telah dipastikan memenangkan pemilihan Presiden Amerika Serikat, sehingga dengan ini dia telah menjadi presiden yang ke-45 dinagara tersebut. Secara Otomatis ini telah membuat istrinya, Melania Trump yang akan menjadi First Lady atau Ibu Negara.
Seorang Ibu Negara adalah salah satu orang yang penting dalam kehidupan politik dan sosial dari AS. Walau perannya tidak pernah dipastikan secara resmi oleh suatu negara. Ibu negara juga akan selalu mengedepankan kehidupan sosial, dan juga akan mengelola gedung putih.
Diketahui sebelumnya, Melania Trump adalah seorang mantan model yang berasal dari Slovenia. Wanita yang lahir pada 1970 adalah seorang istri ke tiga dari Trump. Dia yang telah mengawali kariernya pada dunia model sejak usianya masih 16 tahun.
Pada usia 18 tahun Melania Trump sudah melakukan penandatanganan kontrak dengan salah satu agen model ternama dari Milan, Italia. Sehingga dengan ini dirinya juga telah menghiasi beberapa majalah ternama, salah satunya Harper Bazaar.
Disisi lain, dirinya juga telah memiliki untuk kemampuan dalam menguasai lima bahasa, yaitu Jerman, Inggris, Prancis, Serbia dan Slovenia. Dalam pernyataan yang telah dia ungkapkan di CCN, mengatakan kalau dirinya setuju dengan semua pendapat yang telah diucapkan oleh suaminya.
“Saya tidak setuju dengan semua perkataan Trump. Saya normal. Saya juga mengatakan padanya apa yang saya pikirkan,” kata Melania Trump.
Ada beberapa fakta lain yang tidak bisa dimungkinkan menganai Melania Trump. “Perempuan yang pernah menjadi model ini merupakan ibu negara pertama Amerika Serikat yang tumbuh dari negeri komunis, Yugoslavia,” demikian dituliskan IB Times, Rabu, 9 November 2016.
Bahkan ada yang telah menyebutkan, Melania Trump ketika masih menjadi seorang model, pernah melakukan pose telanjang. Dan pada sebuah kesempatan, dilaporkan dari IB Times, wanita cantik tersebut telah melakukan pembelaan pada dirinya mengenai tudingan perilakun seks suaminya.
“Saya sangat mempercayai suami. Suami saya adalah lelaki jantan, dia suka membantu siapa saja.” Katanya.
Melania Trump ini juga telah membarikan bantahan kalau dirinya tidah membutuhkan simpati, dan dia mengatakan kalau dirinya sangat kuat. “Saya sangat kuat, kalian jangan merasa bersalah atas berbagai tudingan terhadap saya. Saya sanggup mengatasi setiap masalah.”
baca juga : Berita Terkini: Fadli Zon Berikan Selamat Untuk Donald Trump Usai Menang Di Pemilu AS !
