Lagi, Kelompok Teroris Abu Sayyaf Dikabarkan Telah Penggal Kepala Sandera Asal Jerman

0
157
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Sandera Abu Sayyaf
Copyright ©Facebook

Lagi, Kelompok Teroris Abu Sayyaf Dikabarkan Telah Penggal Kepala Sandera Asal Jerman

Lensaremaja.com – Kelompok Abu Sayyaf yang berada di Filipina yang melakukan penyanderaan kepada salah seorang. Kelompok yang dipimpin langsung oleh Muammar Askali alias Abu Rami dikabarnya telah melakukan eksekusi penggal kepada sanderanya,

Dilaporkan kalau sandera yang telah dieksekusi dipenggal ini bernama Jeurgen Kantner, diketahui dia yang berasal dari Jerman. Hal ini dilakukan lantaran permintaan yang telah dilakukan tidak dikabulkan.

Permintaan yang telah dilakukan kelompok Abu Sayyaf ini adalah uang tebusan sebesar 30 peso atau sekitar Rp 7,9 miliar yang telah dituntutnya tidak kunjung di berikan. Sehingga dengan ini kelopok tersebut melakukan eksekusi penggal.

Informasi dari media Filipina, Radyo Inqurirer yang telah melaporkan kalau Kantner sudah di eksekusi, hal tersebut dilakukan oleh kelompok tersebut di Sitio Talibang, Buanza, Indanan, Sulu.

Sebelumnya, kelompok Abu Sayyaf ini telah memberikan batas waktu untuk melakukan pembayaran uang tebusan yang telah diminta. Permintaan uang tebusan tersebut sebesar 30 juta poso untuk dapat mengeluarkan sandera.

Batas waktu yang telah berikan ini hingga pukul 15.00 waktu setempat pada hari Minggu, 26 Februari 2017. Jika dalam waktu yang telah diberikan ini tidak kunjung diberikan uang tebusan tersebut, maka kelompok penculik itu akan melakukan pengeksekusian kepada sanderanya yaitu Kantner.

Kantner bersama dengan istrinya Sabine Merz yang telah melakukan perjalanan berlayar di perairan Malaysia, pada saat itu mereka yang telah diculik oleh kelompok Abu Sayyaf pada 5 November 2016 lalu.

kelompok abu sayyaf
Copyright ©NET

Sabine Merz yang juga ikut tertangkap dalam penculikan tersebut kemudian dibunuh. Sedangkan Kantner yang telah disandera. Hal ini untuk meminya uang tebusan yang sudah diminta dengan batas waktu yang sudah ditentukan oleh kelompok Abu Sayyaf ini.

Sedangkan militer Filipina menyatakan kalau sudah mendengar adanya laporan terkait dengan eksekusi yang telah dilakukan kepada sandera asal Jerman tersebut. Akan tetapi, terkait dengan kebenarannya masih akan dilakukan konfirmasi terlebih dahulu.

Kepala Komando Mindanao Barat, Mayor Jenderal Carlito Galvez Jr, mengaku masih melakukan penyelidikan terkait dnegan laporan tersebut. ”Kita perlu bukti tubuh (korban),” ungkapnya, Senin (27/2/2017).

Sebelumnya penasihat perdamaian Jesus Dureza yang sudah menyerukan kelompok Abu Sayyaf untuk tetap membiarkan Kantner tetap hidup. Hal tersebut dilakukan untuk meminta pemberian waktu luang kepada kehidupan sandera tersebut.

”Saya menyerukan pada mereka untuk memberi waktu luang bagi kehidupan Kantner yang tidak bersalah dan tak berdaya,” kata Dureza.

baca juga :

Berita Hari Ini : 4 WNI Eks Sandera Abu Sayyaf Tiba Di Bandara Halm Siang Ini !

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY