Ini Penyebab Remaja Menjadi Kecanduan dengan Permainan Skip Challenge!

    0
    808
    Share on Facebook
    Tweet on Twitter
    Skip Challenge
    Copyright ©Instagram/paguyonan

    Ini Penyebab Remaja Menjadi Kecanduan dengan Permainan Skip Challenge!

    Lensaremaja.com – Beberapa aksi challenge atau tantangan unik sudah banyak ada di media sosial, bahkan beberapa anak muda yang tidak sedikit melakukan hal tersebut walau apa yang mereka lakukan itu terbilang cukup berbahaya.

    Beberapa dari pemuda yang telah beranggapan kalau Skip Challenge adalah tantangan kepada mereka. dr Nastiti Kaswandani dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI mengatakan, sebenarnya pada usia remaja memiliki rasa untuk tertantang melakukan sesuatu hal adalah merupakan hal wajar dijalaninya.

    “Dalam psikologi remaja, mereka ingin dianggap memiliki keberanian dan hebat,” katanya.

    Dikutib dari No Bullying, ada beberapa alasan mengapa beberpa anak muda yang suka bermain beberapa tantangan, walau hal yang telah dilakukan tersebut tergolong berbaya kepada keselamatannya seperti halnya Skip Challenge.

    Dengan melalukan tantangan tersebut, membuat remaja telah dianggap keren dan populer pada saat terlibat dalam aksi Skip Challenge itu. Dengan melakukan tantangan tersebut akan membuat popularitas tersendiri kepada diri mereka.

    Awas! Bermain Skip Challenge Bisa Mengakibatkan Kehabisan Oksigen Hingga Kerusakan Sel Otak!
    Copyright ©youtube

    Sedangkan Skip Challenge yang dilakukan dua orang atau lebih dengan menekan dada atau menghentikan laju pernafasan, apa yang telah dilakukan ini dapat merupakan tindakan yang berani atau terbilangan sebuah cara yang konyol.

    Hal tersebut dilakukan oleh mereka untuk meluapkan rasa penasaran yang dirasakan sebelumnya, atau untuk melepas stress. Sehingga mereka berani melakukan tentangan seperti halnya Skip Challenge yang sedang viral ini.

    Salah satu alasan yang eneh mengapa mereka mau melakukan aksi Skip Challenge dan ketagihan untuk melakukannya, karena mereka yang beranggapan kalau adanya upaya legal yang dapat membuat kepuasan dan kesenangan.

    Sehingga dengan itu, efek yang telah dihasilkan pada saat melakukan Skip Challenge ini, sama dengan efek yang telah diberikan pada kosumsi obat-obatan terlarang atau ilegal. Mereka yang merasa kalau melakukan hal tersebut adalah cara aman dan alternatif ‘yang lebih baik’ dari pada mengonsumsi obat-obatan terlarang.

    Dan anggapan lain dalam melakukan hal tersebut, mereka merasa kalau melakukan Skip Challenge ini akan menekankan emosi, dan juga beranggapan kalau telah memberikan sebuah pelarian dari realita kehidupan yang mereka jalani sehari-hari.

    baca juga :

    Terkapar Main Skip Challenge, Ini Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan!

    NO COMMENTS

    LEAVE A REPLY