Berita Terkini: Begini Tanggapan Ahok Soal Rencana Aksi Bela Islam 55 Besok!

0
2641
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Ahok
Copyright©Dok Humas Balai Kota DKI Jakarta

Berita Terkini: Begini Tanggapan Ahok Soal Rencana Aksi Bela Islam 55 Besok!

Lensaremaja.com – Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selaku Gubernur DKI Jakarta telah memberikan tanggapannya terkait dengan adanya aksi yang akan digelar oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), aksi tersebut telah direncanakan akan dilakukan pada Jumat (5/5/17).

BACA JUGA : Berita Hari Ini: Ikut Aksi Bela Islam 55, Amien Rais Cegah Jokowi Jadikan Ahok ‘Anak Emas’!

“Ya, demo saja. Hehe. Apa yang mau diimbau kalau orang enggak mau ikut konstitusi ya suruh polisi dong yang tindak,” ucap Ahok, pada saat di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (4/5/2017).

Dengan adanya aksi yang telah diberi nama aksi 55 ini, Ahok mengharapkan kepada pihak aparat keamanan untuk tegas dalam mengambil tindakan, dan tidak mampu untuk diinterverensi dalam menjalankan konstitusi.

Kalau polisi enggak berani tegas ya rusak republik ini,” ujarnya.

GNPF yang sudah merencanakan akan menggelar aksi 55 ini di depan Gedung Makamah Agung (MA). Dalam aksi ini tidak hanya akan diikuti oleh beberapa massa yang ada di DKI Jakarta saja, namun juga beberapa ormas Islam yang ada di beberapa wilayah di Indonesia juga akan bergabung untuk menyampaikan orasinya.

Begini Reaksi Ahok Ketika Bertemu Langsung dengan Habib Rizieq Shihab di Ruang Sidang
Copyright ©detiknews

Aksi 55 ini telah digelar menjelang adanya sidang vonis Ahok terkait dengan adanya kasus dugaan penistaan agama dalam pidatonya di Kepulauan Seribu. Karena majelis hakim yang akan membacakan keputusan dalam sidang yang akan dilangsungkan ini.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rikwanto mengatakan, kalau peserta dalam aksi 55 ini diharapkan untuk tidak mengintervensi vonis hakim dalam sidang kasus penistaan agama tersebut.

“Prinsipnya pengadilan itu independen, tidak boleh diintervensi. Demonstrasi juga perlu dibatasi,” kata Rikwanto di Kompleks Mabes Polri, Selasa (2/5/2017).

Sudah direncanakan, kalau dalam aksi 55 ini diagendakan akan dimulai dari Masjid Istiqlal Jakarta, agenda yang pertama adalah menjalankan salat Jumat, setelah itu melakukan long march untuk menuju ke kantor MA untuk menyampaikan beberapa orasi dari massa yang ada bergabung dalam aksi ini.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY