Berita Terkini: Peserta Ujian Nasional (UN) Ini Jualan Pentol Bakso Sebelum Masuk Ruangan, Begini Aksinya!!

Peserta Ujian Nasional (UN) Ini Jualan Pentol Bakso Sebelum Masuk Ruangan !!

0
496
Share on Facebook
Tweet on Twitter
un

Peserta Ujian Nasional (UN) Ini Jualan Pentol Bakso Sebelum Masuk Ruangan !!

lensaremaja.com– Pada umumnya, siswa yang akan menghadapi UN (Ujian Nasional), mereka akan mempersiapkan diri dengan rutin belajar. Akan tetapi pria ini justru sibuk melayani pembeli pentol bakso yang memang ia jual.

Bakso tersebut ia jajakan dengan menggunakan gerobak merah muda. Ia selalu berkeliling kampung ke kampung. Pria ini bernama Mohamad Suwito yang berusia 47 tahun. Ia merupakan warga Desa Sambirejo Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Ia memang seorang penjual pentol bakso yang disajikan dalam tusukan sate. Meski begitu, ia memiliki cita-cita yang tinggi. Pria ini ingin memnjadi seorang dosen. Dengan memiliki semangat yang tinggi, Suwito selalu dapat menyisihkan sedikit waktu luang agar dapat belajar untuk menghadapi UN.

Seperti dalam menghadapi UN ini, di sela-sela aktivitasnya, ia selalu tekun belajar di Sanggar Pendidikan Ya Latif, di Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Jombang. Setelah memepersiapkan diri beberapa waktu, Suwito pun mengikuti UN seperti para siswa SMA di sekolah umum.

penjual bakso

Ia juga mengungkapkan, jika dirinya sejak kecil ingin belajar dampai ke perguruan tinggi. Akan tetapi karena keterbatasan uang untuk biaya, ia pun hanya mampu belajar sampai dengan tingkat SMP.

Dan ketika dirinya mendengar ada kelompok belajar paket C, dia pun langsung mendaftarkan diri dan juga aktif masuk sekolah sepekan dua kali. Dia berharap setelah lulus UN paket C ini, ia dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Sanggar belajar Ya Latif temppat Suwito belajar, sampai saat ini telah menampung sebanyak 35 warga yang mengikuti UN 2016. Mereka juga memiliki latar belakang yang berbeda-beda, ada yang buruh tani, kuli bangunan, perangkat desa, dan juga penjual bakso seperti Suwito.

Ketua Yayasan Sanggar Belajar Ya Latif, Zaenudin mengungkapkan, walaupun para warga tersebut berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, pihaknya tidak merasa sulit dalam mendidik para warga yang keseluruhan telah berumur itu. Walaupun berumur, mereka memiliki semangat belajar yang tinggi.

baca juga : Berita Hari Ini : Bocor Kunci Jawaban UN, Walikota Depok Himbau ‘Jangan Percaya’ UNBK Ternate Terganggu Pasokan Listrik !

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY