Hari Ini Google Pun Ikut Rayakan Peringatan Hari Kartini Dalam Google Doodle, Kamu ?

0
802
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Hari Kartini

Hari Ini Google Pun Ikut Rayakan Peringatan Hari Kartini Dalam Google Doodle, Kamu ?

Lensaremaja.com-Hari ini pada 21 April 2016 semua orang di Indonesia sedang memperingati Hari Kartini yang sudah berjuang untuk mendobrak emansipasi wanita pada saat dulu. Hari ini memperingati Hari Kartini yang ke 137.

Pada Kamis 21 April 2016 sebuah gambar seorang perempuan yang juga memakai sanggul dengan memegang buku yang di tahan di atas lengannya yang terlihat ketika mengaktifkan mesin pencarian Google.

Gaun yang di pakai pun sangat khas milik seorang putri pejabat di masa lalu. Gambar tersebut berlatar belakang rumah dan pohon, dan sebuah pigora berbentuk oval membatasi sketsa tersebut.

Dengan warna cokelat muda mendominasi gambar ersebut. Hingga gambar tersebut sanagt terkesan sebagai gambar Tua. Melihat gambar tersebut pastinya sebagian orang langsung mengenalinya, Radem Adjeng Kartini. Perempuan yang mendobrak untuk emansipasi kaum hawa pribumi.

Pada hari lahirnya kali ini Google menempatkannya di halaman muka atau sering di sebut Google Doodle. Gambar nya tersbut bisa di lihat di huruf O di tulisan Google. Jika ada yang tak mengenalinya, seperti biasa arahkan kursor ke arah gambar dan akan muncul tulisan Hari Kartini ke 137 dan ketika di klik maka data data hasil pencarian mengenai RA Kartini akan terpampang di layar monitor anda.

hari kartini,,

RA Kartini merpakan wanita priyayi Rembang, Jawa Tengah dan lahir pada 21 April 1879. Beliau ini dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan M.A. Ngasirah. RA Kartini ini tak seperti perempuan di masanya, namun RA Kartini gemar membaca dan menulis buku dan juga media Eropa.

RA Kartini dinikahkan dengan Bupati Rembang, KRM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat pada 12 November 1903. Beliau juga memiliki keinginan mendirikan sekolah wanita namun keinginannya belum terwujud sampai di umur 25 tahun beliau meninggal dunia, hanya setahun setelah menikah.

Cita citanya pun terwujud setelah kepergiannya. Yayasan Kartini mendirikan Sekolah Kartini di Semarang pada tahun 1912. Yayasan Kartini ini didirikan oleh ahli Belanda dan Ahli politik etis Conrad Theodore van Deventer. Sekolah tersebut juga didirikan di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon, dan daerah lainnya.

RA Kartini ini juga mempunyai kebiasaan mengirim surat kepada sahabatnya di Eropa. Tulisan Beliau ini berupa keluh kesah mengenai kondisi sosial masyarakat atau pendapatnya yang di kemudian hari dikumpulkan dan di jadikan buku dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang. Mari memperingati Hari Kartini yang telah memperjuangkan kedudukan wanita.

Baca juga :

Tampil Klimis, Inilah Alasan Utama Chicco Jerikho Pilih Rania Putri Sebagai Tandem Di Film Surat Cinta Untuk Kartini !

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY