Mendadak Copot Iklan di YouTube, Ini Alasan Merek Global Verizon dan AT&T!

0
436
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Verizon
Copyright ©chip

Mendadak Copot Iklan di YouTube, Ini Alasan Merek Global Verizon dan AT&T!

Lensaremaja.com – Keputusan yang telah diambil oleh Verizon Communications dan AT&T untuk melakukan pencabutan iklan di YouTube dan Google. Adanya alasan dalam langkah ini, hal tersebut telah dilakukan lantaran telah adanya konten yang berbau ekstrim.

Terkait dengan hal ini juru bicara Verizon mengatakan, pencabutan iklan yang telah dilakukan dari YouTube tersebut, karena dikhawatirkan akan adanya kemuculan iklan pada konten yang tidak patut tersebut.

“Kami prihatin iklan kami muncul pada konten YouTube yang mempromosikan terorisme. Karena itu, kami putuskan untuk menghapus iklan dari platform non pencarian Google hingga Google bisa memastikan hal ini tidak akan terjadi lagi,” terangnya seperti yang dikutip pada Washington Post, Kamis (23/3/17).

Sebelumnya hal sama juga telah dilakukan oleh perusahaan dari Inggris, yaitu Marks and Spencer Group dan The Guardian yang juga telah melakukan pencabutan iklan di YouTube.

Perusahan dan politisi di Eropa telah memberikan kritikan kepada pihak Google, dikarenakan dalam konten yang ada di YouTube telah adanya unsur homophobia atu anti-semitik. Mereka juga telah mengeluhkan kalau iklan yang dipasang mereka kerap kali muncul dalam video nationalism dan ekstrimisme Islam.

Youtube Pamerkan Situsnya Telha Dikunjungi 1 Miliar Orang Dalam Sehari !
Copyright ©youtube

Sedangkan adanya perusahan yang lain yang juga akan melakukan penarikan iklan, yaitu Mondelez International Inc. Juru bicara Mondelez mengungkapkan, sekarang ini pihaknya akan mencari bukti terkait dengan kemunculan iklannya di beberapa konten ekstrim.

“Kami masih mengawasi kondisi tersebut dan terus berdiskusi dengan Google dan YouTube terkait masalah ini,” katanya, dikutib dari Reuters.

Terkait dengan adanya beberapa penarikan yang terlah dilakukan beberapa perusahan besar tersebut, pihak Google enggan memberikan komentar. Namun, pihaknya berjanji akan melakukan perbaikan dan perombakan sistem konten iklan tersebut.

Analis Jackdaw Research Jan Dawson mengganggap, jika perombakan dan perbaikan tidak segera dilakukan oleh Google, maka mereka akan mengalami kerugian dari beberapa penarikan iklan yang telah dilakukan beberapa koperasi besar.

Seperti diketahui, pada saat ini YouTube yang masih menjadi mesin dari pertumbuhan bisnis dari Google, pendapatan iklan yang telah dipasangkan tersebut mencapai US$ 5,58 miliar pada 2016 lalu.

baca juga :

Iklan Muncul di Konten Ekstrem YouTube, Google Sampaikan Permintaan Maaf!

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY