Siapa Sih Sebenarnya Sosok Polwan Cantik yang Sukses Curi Perhatian Saat Aksi Bom Bandung?

0
405
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Polwan Cantik
Copyright ©Instagram/@ismiaisyah20

Siapa Sih Sebenarnya Sosok Polwan Cantik yang Sukses Curi Perhatian Saat Aksi Bom Bandung?

Lensaremaja.com – Ditengah aksi melakukan penumpasan kepada terorime sering sekali membawa sebuah cerita. Seperti polisi ganteng pada saat peristiwa bom Thamrin, Jakarta, sekarang giliran polwan cantik pada saat penumpasan teroris bom Bandung.

Dia adalah Brigadir Dua Ismi Aisyah, polwan yang mendadak menjadi viral pada media sosial sekarang ini.  Bagaimana tidak, pada saat para personel polisi sedang membawa senjata laras panjang dan banju anti peluru dalam penumpasan teroris bom Bandung, dia yang tenag menggatungkan kamerea SLR di lehernya.

“Saya enggak bawa senjata, senjata saya cuma kamera,” kata Ismi, Senin (27/2/2017).

Dirinya mengatakan kalau sejak kecil memang ini menjadi seorang polisi. Apalagi kakaknya yang sebelumnya menjadi seorang polisi telebih dahulu. Sekarang ini kakaknya tersebut bertugas di Kendari, Polda Sulawesi Tenggara.

“Waktu SD kan suka ditanya, mau jadi apa. Saya jawab ya jadi polisi,” ungkapnya.

Saat ini dara asal Kota Udang, Cirebon tersebut bertugas sebagai Sekretaris Pribadi Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan. Sidah bukan hal yang mudah ditengah agenda padat Kapolda. Namun hal tersebut sudah menjadi tugasnya dalam untuk mengabdi.

“Itu risiko pekerjaan. Kerjaan mana yang enggak capek. Pengabdian, keikhlasan, dan pengabdian kepada masyarakat menjadi bagian tanggungjawab diri sendiri,” kata Ismi.

Polwan
Copyright ©Istimewa

Pada saat dimintai keterangan terkait dengan dia sudah bekeluarga atau belum, mahasiswi semester empat di Universitas Negeri Indonesia (UPI) ini mengatakan kalau dirinya masih lajang.

“Hahaha… saya masih lajang. Kalau foto suapin anak kecil itu keponakan saya,” ujar Ismi.

Diketahui sebelumnya adanya ledakan bom Bandung terjadi sekitar pukul 08.30 Wib. ledakan tersebut telah terjadi di Lapangan Pandawa, Cicendo, Bandung. Pada saat ledakan tersebut terjadi, pelaku yang langsung melarikan diri dalam Kantor Kelurahan Arjuna.

Pada saat akan dilakukan penangkapan, dirinya yang telah memberikan ancaman kepada para pegawai dengan menggunakan pisau. Akan tetapi, petugas yang datang untuk melakukan penangkapan kepada pelaku bom Bandung ini berjibaku untuk menyergap.

Akan tetapi, pelaku bom bandung tersebut telah dinyatakan meninggal dunia setelah terjadi aksi baku tembak di lokasi. Dalam penangkapan yang telah dilakukan ini, polisi menyita beberapa barang bukti seperti tas rancel, pemicu bom, sangkur, serta pistol.

“Tidak ada korban jiwa dalam ledakan tadi,” kata Anton.

 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY