Berita Hari Ini: Polda Metro Jaya Mulai Selidiki Kasus Penolakan Salat Jenazah Nenek Hindun Pendukung Ahok!
Lensaremaja.com – Polda Metro Jaya yang telah merespon adanga kabar mengenai larangan menyolatkan jenazah pendukung calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purna (Ahok), yang telah terjadi di daerah Setiabudi, Jakarta Selatan.
Untuk melakukan penyelidikan terkait dengan adanya penolakan kepada jenazah Nenek Hindun tersebut, pihak kepolisian akan melakukan pemanggilan kepada beberapa pihak untuk dimintai keterangan dan memperjelas hal ini.
“Kami akan mintai keterangan RT dan RW, Kementerian Agama, MUI (Majelis Ulama Indonesia), dan kita tunggu saja,” ungkap dang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, pada saat di Polda Metro Jaya, Senin, 13 Maret 201.
Argo juga telah mengetahui kabar angina yang telah menyatakan kalau dalam penolakan jenazah Nenek Hindun tersebut adanya pihak provokator. Akan tetapi, terkait dengan hal tersebut pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak emosi dengan adanya hal tersebut.
Pihaknya menambahkan, kalau pemeriksaan yang akan dilakukan kepada beberapa saksi untuk melakaukan penyelidikan ini, akan mengungkap kejadian penolakan jenazah Nenek Hindun yang sebenarnya.
“Nanti kami tunggu saja dari keterangan saksi kalau sudah kami akan analisa,” kata Argo.
Sedangkan untuk melakukan proses penyelidikan, Argo mengatakan kalau pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Polisi Pamong Praja, hal ini dilakukan untuk menurunkan adanya spanduk-spanduk yang telah dinilai provokatif.
Yang salah satunya adanya spanduk yang menyatakan laran untuk mensalatkan jenazah pendukung pasangan Ahok-Djarot dalam Pilkada. Yang tidak lain adalah jenazah Nenek Hindun yang ditelantarkan.
Dalam beberapa waktu ini, media sosial yang telah dihebohkan dengan adanya kabar mengenai jenazah Nenek Hindung yang telah ditelantarkan. Hal ini karena pada saat Pilkada putaran pertama sang nenek yang telah memiliki pasangan Ahok-Djarot.
Jenazah Nenek Hindun juga telah ditolak untuk disalatkan di salah satu musala yang berada di Setiabudi, Jakarta Selatan. Walau hal tersebut telah dibantah oleh pihakke RT setempat, akan tetapi, keluarga tersebut yang masih bersikukuh kalau kejadian tersebut karena sang nenek telah mendukung Ahok.
baca juga :
Berita Terkini: Djarot Saiful Hidayat Angkat Bicara Soal Kasus Nenek Hindun!
