Menteri Agama Cerita Kenangan Saat Almarhum Hasyim Muzadi Jadi Khatib Shalat Jumat di Lebanon!

0
428
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Lukman Hakim dan Hasyim Muzadi
Copyright ©kemlu

Menteri Agama Cerita Kenangan Saat Almarhum Hasyim Muzadi Jadi Khatib Shalat Jumat di Lebanon!

Lensaremaja.com – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin telah menceritakan pengalamannya yang paling berkesan menurutnya pada saat bersama dengan mendiang KH Hasyim Muzadi, yang merupakan matan Ketua Nahdlatul Ulama (NU).

Kenangan yang telah diceritakan oleh Lukman tersebut adalah kenangannya pada saat dia bertemu dengan Hasyim Muzadi di Tripoli, Lebanono. Pertemuan keduanya terjadi pada saat menjelang salat Jumat.

“Acara di Universitas Tripoli di Lebanon selesai menjelang salat Jumat. Kita semua bergegas menuju masjid dalam kampus. Salat Jumat tak kunjung dimulai, sebab menunggu khatib yang belum datang. Padahal, masjid sebelah sudah hampir selesai khutbah pertama,” ungkap Lukman, Jumat (17/3/2017).

Pada saat itu, Lukman mengatakan kalau semua jamaah yang berada di masjid terlihat gelisah, karena melihat khatib yang masih tidak kunjung datang. Karena pada masjid sebelah khutbah yang sudah hampir selesai.

Pada saat itu, tidak berselang lama kemudian,khatib salat Jumat yang sidah terlihat menaiki mimbarnya. Pihaknya yang mulai terkejut pada saat melihat pakaian khatib dengan gaya berpakaian yang menurutnya tercermin Indonesia.

Hasyim Muzadi
Copyright ©suratkabar

“Bersarung putih, berbaju berkemeja putih, berpeci hitam dan bersorban putih yang tak dikenakan di kepala, tetapi digunakan untuk menutupi seluruh pundaknya,” ungkap Lukman.

Pihaknya mengatakan, kalau pada saat itu dirinya yang sangat terkejut khatib dalam salat Jumat yang berlangsung di Universitas Tropi tersebut adalah Hasyim Muzadi, yang tidak diduganya sebelumnya.

Dirinya juga telah mengaku kalau masih mengingat apa yang telah disampikan oleh Hasyim Muzadi pada saat menjadi khatib pada waktu itu. khotbah yang telah menjelaskan konsepsi Piagam Madinah dalam penjelasan relasi agama-negara.

“Dan yang bikin saya takjub, khotbah sang khatib itu menguraikan konsepsi Piagam Madinah dalam menjelaskan relasi agama-negara, dengan bahasa Arab khas pesantren, tanpa teks, dan dengan percaya diri yang amat meyakinkan,” tutur Lukman.

Diketahui sebelumnya, kalaua Hasyim Muzadi yang telah wafat pada Kamis (16/3/17) sekitar pada pukul 06.15 Wib. Beliau yang telah menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 72 tahun di kediamannya, Pondok Pesantren Al-Hikam, Kota Malang, Jawa Timur.

baca juga :

Ini Kenangan Berkesan Anies Baswedan Bersama Almarhum KH Hasyim Muzadi!

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY