Berita Hari Ini: MTs Belum Bisa UNBK, Begini Tanggapan Menteri Agama Lukman Hakim!

0
199
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Lukman Hakim
Copyright ©kemenag

Berita Hari Ini: MTs Belum Bisa UNBK, Begini Tanggapan Menteri Agama Lukman Hakim!

Lensaremaja.com – Ahmad Rifa’I selaku Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs-N) 1 Kota Serang telah mengeluhkan, lantaran sekolahnya yang masih belum dapat menjalankan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017.

BACA JUGA : Berita Terkini: Ketahuan Menyontek Saat UNBK, Ini Risiko yang Harus Ditanggung Oleh Siswa!

Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin yang berkunjung ke sekolahnya pada pada saat itu, Ahmad mengharapkan untuk tahun depan sekolahnya dapat melaksanakan UNBK untuk para siswanya.

“Kita masih ujian berbasis kertas dan pensil. Mudah-mudahan ke depannya bisa UNBK,” ucap Ahmad Rifa’i di Serang, Rabu (3/5/2017).

Pihaknya juga telah menceritakan mengenai perjalanan Ujian Nasional (UN) sejak berdirinya sekolah tersebut. Dia mengatakan, sejak berdirinya sekolah pada tahun 1978 sudah menjalankan UN kepada para siswanya.

Jumlah perserta yang mengikuti UN pada tiap tahunnya rata-rata mencapai 463 siswa. Sedangkan sekolah sendiri tidak pernah terlibat dalam tawuran dan juga selalu lancar dalam menjalankan UN pada tiap tahunnya.

“Tidak pernah ada tawuran. Tidak pernah ada yang melanggar norma agama dan negara. Kami tanamkan kepada mereka jiwa agama dan Pancasila,” kata dia.

Terkait dengan keluhan dari Rifa’i yang tidak bisa menggelar UNBK di sekolahnya ini pada tahun ini, padahal sebelumnya UN telah digelar, dengan hal itu telah mendapatkan tanggapan dari Menteri Agama Lukman Hakim.

UNBK Ilustrasi
Copyright©sentananews

Lukman mengatakan, kalau Kemenag yang akan menaungi sekolah madarasah dan juga perguruan agama, dan mengusahakan agar semua madarasah yang ada di Indonesia sekarang ini dapat menjalankan UNBK kepada siswanya.

Hal itu dilakukan dan menjadi fokus penting untuk kedepannya, sehingga tidak akan tertinggal dengan sekolah umum lainnya dalam penggunakan teknologi untuk melakukan UNBK atau beberapa kegiatan sekolah lainnya.

“Kita berusaha meningkatkan diri. Kalau sekarang berbasis kertas dan pensil, ke depan ujian MTs bisa berbasis komputer,” tutur Lukman.

Dalam dua hari pelaksanaan UN pada tingka MTs dari pantauan yang dilakukan oleh Lukman, dianggapnya telah berjalan dengan lancar dan sesuai dengan aturan yang telah berlaku.

“Ada lebih dari satu juta siswa MTs yang ikut ujian nasional tahun ini,” ungkap dia.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY