Terungkap, Ini Motif Polisi yang Nekat Tembak Kepala Sendiri di Kupang

0
30
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Aiptu Fransisco De Araujo
Copyright ©tribunnews.com

Terungkap, Ini Motif Polisi yang Nekat Tembak Kepala Sendiri di Kupang

Lensaremaja.com – Hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Tim Propam dan Reskrim telah diungkapkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT, AKBP Jules Abast. Dari hal tersebut, motif dari polisi Aiptu Fransisco De Araujo melakukan bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri adalah murni karena maslaah keluarga.

BACA JUGA : Lecehkan Polisi Lewat Status FB, Pemuda Asal Gorontalo Ini Terancam Dipenjara!

“Penjelasan saya tetap sama, bahwa motif korban melakukan hal tersebut berdasarkan penyelidikan Tim Propam dan Reskrim adalah masalah keluarga. Untuk detailnya tidak bisa kita sampaikan,” ujar Jules, Kamis (8/5/17).

Pihaknya menambahkan, sejalan dengan adanya kesimpulan itu, dia menyatakan tidak akan melanjutkan lagi proses penyelidikan kepada polisi tembak kepala sendiri ini. Pihaknya menegaskan, kalau sudah menjalankan tes psikologis kepada beberapa polisi yang hendak memegang senjata api.

“Kalau terkait kelayakan almarhum dalam memegang senjata api sudah sesuai prosedur, namun mungkin karena ada masalah keluarga, sehingga yang bersangkutan mengambil jalan yang keliru,” pungkasnya.

Terkait dengan adanya kejadian polisi tempak kepala sendiri ini. Dia mengungkapkan kalau sudah melakukan evaluasi secara berkala kepada beberapa anggota polisi yang sudah memegang senjata api, seperti halnya korban.

Evaluasi tersebut biasanya telah digelar pada tiga bulan sekali atau enam bulan sekali dalam kurun waktu satu tahun. “Mudah-mudahan ke depan tidak terjadi lagi kasus seperti ini,” pungkasnya saat itu.

ilustrasi
Copyright ©ilustrasi

Sebelumnya Aiptu Fransisco yang merupakan polisi tembak kepala sendiri ini sempat mendapatkan perawatan selama kurang lebih 30 jam di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang. Hal perawatan dilakukan untuk mengobati luka yang ada pada kepalanya tersebut.

BACA JUGA : Berita Terkini: Polisi Pastikan Kematian Dosen ITB Murni Bunuh Diri!

Namun polisi tembak kepala sendiri ini telah menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 15.22 Wita pada Rabu (7/6/17). Aiptu Fransisco sendiri telah melakukan aksi nekatnya tersebut di rumahnya, pada saat dilarikan kerumah sakit keadaannya masih hidup.

Adanya kejadian polisi tembak kepala sendiri ini pertama kali telah diketahui oleh seorang warga yang bernama Saladin. Pada saat itu dia mendengarkan suara tembakan sekitar pukul 07.30 Wita dari rumah korban yang berada di  Jl Nangka, Oebobo, Kupang.

“Kemudian anggota Paminal Polres Kupang Kota bersama warga sekitar masuk ke dalam rumah dan mendobrak pintu kamar korban. Dan setelah berhasil membuka pintu, korban sudah tergeletak di atas tempat tidur dengan kondisi bersimbah darah di bagian kepala dan saat itu masih bernafas,” ucap Jules.

BACA JUGA : Berita Hari Ini: Begini Reaksi Kemendikbud Soal Siswi yang Bunuh Diri Usai Bocorkan Kecurangan UNBK di Medsos!

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY