Ini Pernyataan Lengkap Ahok ke TV Australia Soal Demonstran Bayaran Rp500 Ribu !

0
1230
Share on Facebook
Tweet on Twitter
ahok
Copyright ©merdeka

Ini Pernyataan Lengkap Ahok ke TV Australia Soal Demonstran Bayaran Rp500 Ribu !

Lensaremaja.com – Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang telah dituding melakukan penistaan agama ikeh Kelompok Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), sehingga dengan ini ACTA melakukan pelaporan kepada pihak kepolisia.

Sampai sekarang ini pihak dari kepolisian telah memberikan kpeutusan kepada Ahok sebagai tersangka dalam kasus penistaan agama yang telah dilakukannya dalam pidatonya di Kepulauan Seribu. Tidak hanya itu, calon gubernur nomor 2 tersebut juga telah disebutkan oleh ACTA telah melakukan fitnah pada para peserta demo 4 Novemeber tersebut.

Anggota ACTA Habiburokhman mengungkapkan laporanyang telah dilakukan pihaknya sesuai dengan pernyataan Ahok, pada sebelumnya telah diwawancarai Australian Broadcasting Corporation News (ABC News).

Sehingga dengan ini, pihak dari ACTA mengatakan, kalau Ahok telah melakukan pelanggaran kepada pasal 28 ayat 2 Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

“Dugaannya fitnah, dia (Ahok) menyebut demonstran 4 November dibayar Rp 500 ribu,” kata Habiburokhman di depan kantor Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta.

Pada saat diwawancari pada acara 7.30 pada stasiun televisi Australia, ABC, pada Rabu, 15 November 2016, Ahok mengungkapkan kalau dirinya tidak bersalah dalam kasus tersebut, dan dalam pengadilan terbuka itu akan membukatikannya. Pihaknya juga telah menuding kalau demo 4 November tersebut adalah sarat motivasi politis.

“Semua orang akan dapat lihat sendiri bukti-buktinya, karena itulah saya bawa ke pengadilan. Saya bodoh kalau menghina Islam. 85 persen pemilih saya kan muslim,” kata gubernur DKI Jakarta non-aktif, Ahok kepada ABC News, Kamis 17 November 2016.

ahok
Copyright ©kompas

Ahok juga telah memberikan keterangan kalau kasus ini merupakan ststus quo dari para koruptor. Sehingga degan ini adalah kesempatan dari mereka untuk melakukan penyerangan kepada calon gubernur tersebut, karena diketahui banyak dari mereka yang telah dihentikan.

“Saya harus ke pengadilan untuk membuktikan kalau kasus ini politis, bukan hukum semata,” katanya.

Dia juga mengatakan kalau demo 4 November tersebut sudah ditunggangi oleh oknum politik. Dan pihaknya juga berpendapat kalau dorongan untuk melakukan aksi demo tersebut terkesan politis.

“TIdak mudah menggerakan 100 ribu orang, kalau kamu nonton berita, katanya setiap orang dapat Rp 500 ribu,” tambahnya.

Namun ketika ditanya siapa oknum politik tersebut Ahok enggan memberika jawaban, “Saya tidak tahu, tetapi saya yakin Presiden tahu dari intelijennya,” tambahnya.

baca juga : Berita Terkini: Ahok Tersangka, Ini Strategi Megawati Menangkan Pilkada DKI 2017?

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY